PERENCANAAN OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA TERASERING PANYAWEUYAN DI KABUPATEN MAJALENGKA

Penulis

  • Regita Haidayanti Putri Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
  • Moh. Taufik Hidayat Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
  • Nursahidin Nursahidin Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/reformasi.v4i2.10950

Kata Kunci:

Perencanaan, Pengembangan, Pariwisata

Abstrak

Penelitian ini berlandaskan pada pengelolaan objek wisata Terasering yang masih perlu ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merencanakan pengembangan Objek Wisata Terasering Panyaweuyan di Kabupaten Majalengka. Mengacu pada teori perencanaan yang diungkapkan oleh Stoner James, A. F (dalam Yayat M. Herujito 2001:98), perencanaan dilakukan melalui empat langkah utama yaitu Menetapkan Tujuan, Mengetahui Kondisi Saat Ini, Menilai Dukungan dan Tantangan, serta Merancang sekumpulan Tindakan. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian yang berfokus pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka serta Objek Wisata Terasering Panyaweuyan sebagai lokasi tambahan. Sumber informasi utama dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka. Untuk mengumpulkan data, digunakan teknik seperti studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk memastikan keabsahan data diterapkan teknik triangulasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka mencakup Menetapkan Tujuan (memperdayakan masyarakat, mendorong kreativitas untuk meningkatkan ekonomi, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)), Mengetahui Kondisi Saat Ini (penataan fasilitas untuk foto selfie, tempat parkir, warung, dan toilet umum), Menilai Dukungan dan Tantangan (di antara faktor pendukung adalah keindahan panorama alam terasering yang jarang ditemukan di tempat lain, sementara penghambatnya adalah jalan yang sempit), serta Merancang sekumpulan Tindakan (perluasan jalan di area terasering Panyaweuyan dan penerapan akses jalan satu arah sebagai solusi perencanaan).

Referensi

Athoillah, Anton. 2010. Dasar-Dasar Manajeman. Bandung : Pustaka Setia.

Badrudin, Rudi. 2001. Tourism Management. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Bagus, I Gusti. 2015. Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Herujito, Yayat M. 2006. Dasar-Dasar Manajeman. Jakarta: PT. Grasindo.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Silalahi, Ulbert. 2011. Studi Tentang Ilmu Administrasi. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo.

Siswanto, H.B. 2011. Pengantar Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta Bandung

________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Bandung.

Suryadana & Octavia, 2015. Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung : Alfabeta Bandung.

Terry, George R. 2011. Dasar-Dasar Manajeman. Jakarta : Bumi Aksara.

Winardi, 2010. Asas-Asas Manajeman. Bandung : Mandar Maju.

Peraturan Perundang- Undangan

- Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

- SK, MENPARPOSTEL No.: KM. 98 / PW.102/MPPT-87

Sumber Lain

- Buku Profil Pariwisata Kabupaten Majalengka Tahun 2020

- Data Kepegawaian dan Saran Prasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2020

- Teknik Penyusunan Proposal Skripsi (Dr. Moh. Taufik Hidayat:2020)

- Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Tahun 2020

- Akses Internet :

Suaracirebon.com/2019/11/rp-5-m-untuk-kawasan-panyaweuyan/ (diakses pada 10 Maret 2020 pada pukul 19:48 WIB)

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-09

Citation Check