KUALITAS PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA PANTAI GLAYEM DI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
DOI:
https://doi.org/10.33603/reformasi.v2i2.10938Kata Kunci:
Kualitas, pelayanan, kepuasanAbstrak
Penelitian yang penulis lakukan adalah Kualitas Pelayanan Dalam Meningkatkan Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Pantai Glayem Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu. Masalah yang penulis kemukakan adalah Kepuasan Pengunjung yang menurun, diduga masalah tersebut disebabkan oleh belum optimalnya Kualitas Pelayanan yang ada di Objek Wisata Pantai Glayem. Berdasarkan masalah tersebut diatas, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive samping. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan/literature, studi lapangan, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi. Teknis analisis datanya menggunakan data reduction, data display, dan verifikasi serta pemeriksaan kesimpulan.
Teori yang diambil yaitu dimensi kualitas pelayanan menurut Zeithmal (dalam Hardiansyah 2018 :56), adapun permsalahan yang ada di Objek Wisata Pantai Glayem ini jika dijabarkan berdasarkan teori tersebut , yaitu pada dimensi Bukti Langsung (tangible) belum optimal, karena masih adanya fasilitas yang belum memadai, Kehandalan (rability) belum optimal, karena dalam memberikan pelayanan kurang memuaskan. Daya Tanggap (responsiviness) belum optimal, karena para pegawai/ yang mengelola pantai Glayem belum tanggap dalam mengatasi masalah atau keluhan para pengunjung. Jaminan (assurance) sudah optimal , dalam indicator ini sudah baik. Empati (emphaty) belum optimal, karena sebagian pegawai masih kurang baik dalam melayani pengunjung. Sedangkan dimensi dari teori Kepuasan diambil dari Lupiyoadi (dalam Rambat dan Hamdani 2013) adapun permasalahannya jika dijabarkan berdasarkan dimensi-dimensi yaitu dimensi Kualitas Produk belum baik , karena banyak wahana yang kurang bagus. Kualitas Pelayanan, belum optimal karena kurang perlengkapan sarana dan prasarana. Harga sudah baik. Emosional belum optimal, karena masih banyak tempat/wahana yang tidak sesuai diharapkan pengunjung. Biaya sudah optimal.
Referensi
Hardiansyah, 2018. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lovelock, Christopher. 2010. Manajemen Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi. Penerbit Erlangga
Lupiyoadi Rambat dan Hamdani, 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat
Pitana, I Gde dan Diarta, I Ketut Surya, 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Ratminto & Winarsih, Atik Septi. 2016. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta
Spillane, James J. 1987. “Ekonomi Pariwisata; Sejarah dan Prosesnya”. Yogyakata: Kanisius
Spillane, James J. 1994. “Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan”.Yogyakata: Kanisius.
___________. 2006. Manajemen Jasa, Edisi Pertama, Yogyakarta: Penerbit Andy Offset. Jakarta
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2016. Service, Quality, and Satifaction, Edisi Keempat, Yogyakarta : Penerbit ANDI: Yogyakarta
____________. 2012. Service Management, Edisi Kedua, Yogyakarta. Penerbit ANDI: Yogyakarta.
Yoeti, Oka A. 1996. Pengatar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Sumber Lain
www.disbudparpora.co.id
Peraturan Perundang-Undangan: Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Peraturan Bupati Indramayu Nomor 50 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Kabupaten Indramayu
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sri Wahyuningsih, Rahmat Hidayat, Moh. Taufik Hidayat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal REFORMASI, Sekolah Pascasarjana Ilmu Administrasi. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.Â
Jurnal REFORMASI, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal REFORMASI are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.