EVALUASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT

(STUDI KASUS PADA KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS KUNIR SEJAHTERA DI DESA KEDUNGJAYA KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON)

Penulis

  • Yuliana Yuliana Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
  • Ipik Permana Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
  • Moh. Taufik Hidayat Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/reformasi.v8i1.10910

Kata Kunci:

evaluasi program, kualitas hidup masyarakat, kampung kb

Abstrak

Kampung keluarga yang berkualitas adalah suatu area setara RW, dusun atau yang sejenis, yang memenuhi kriteria tertentu dengan adanya integrasi program kependudukan, keluarga berencana, pengembangan keluarga, dan pembangunan di sektor terkait yang akan dilaksanakan secara teratur dan terencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program kampung keluarga yang berkualitas, mengevaluasi pelaksanaan tersebut, serta langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan program kampung keluarga berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini meliputi Kepala Dinas, Kepala Bidang, Ketua Seksi, Penyuluh Keluarga Berencana, serta Pengurus Kampung Keluarga Berkualitas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Proses analisis data dalam penelitian ini mencakup pengumpulan informasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program kampung keluarga berkualitas Kunir Sejahtera di Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Merujuk pada pedoman pengelolaan kampung keluarga berencana, terdapat sejumlah indikator yang menunjukkan kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan di Kampung Keluarga Berkualitas. Evaluasi berdasarkan kebijakan William N. Dunn dengan enam indikator yaitu: 1). efektivitas, 2). efisiensi, 3). kecukupan, 4). pemerataan, 5). responsivitas, 6). ketepatan mengindikasikan bahwa program kampung keluarga berkualitas belum maksimal. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam mencapai tujuan meliputi: 1). sosialisasi dan pendampingan dari instansi terkait, 2). pemanfaatan potensi yang ada di sekitar kampung keluarga berkualitas, 3). monitoring dan evaluasi program dilakukan untuk menilai perkembangan pengelolaan kampung, 4). peran proaktif dari tenaga lapangan dalam perumusan program, 5). menjalin komunikasi yang aktif dengan seluruh elemen masyarakat agar informasi dapat disampaikan dengan jelas dan rinci, 6). pendampingan dari dinas terkait mengenai peningkatan keterampilan serta pemahaman tentang program kampung keluarga berkualitas

Referensi

unn, William N. (2003). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Google Scholar

Lexy J. Moleong. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Google Scholar

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Google Scholar

Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, Dan R&D. Penerbit Cv. Alfabeta: Bandung. Google Scholar

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-03

Citation Check