EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MASA RESES DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA CIREBON PADA MASA COVID-19
(STUDI KASUS DI KECAMATAN KESAMBI)
DOI:
https://doi.org/10.33603/reformasi.v8i1.10909Kata Kunci:
Efektivitas, Istirahat, Covid-19Abstrak
Terbatasnya jumlah peserta yang dapat mengikuti reses DPRD Kota Cirebon selama masa pandemi Covid-19 disebabkan oleh pembatasan interaksi langsung dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sebagai akibatnya, aspirasi masyarakat tidak dapat diakomodasi dan diwujudkan. Teori yang dijadikan alat analisis dalam penelitian ini dikemukakan oleh Richard M. Steers (1997) dalam bukunya berjudul "Organizational Effectiveness". Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan efektivitas reses DPRD Kota Cirebon di Kecamatan Kesambi selama pandemi Covid-19. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup wawancara, observasi, serta dukungan dari sumber lain. Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa isu, salah satunya adalah reses DPRD Kota Cirebon di Kecamatan Kesambi selama pandemi Covid-19 masih dianggap tidak efektif karena dua parameter efektivitas belum terpenuhi, yaitu tercapainya aspirasi masyarakat dan dampak dari resesi. Ketidakefektifan ini sebagian besar dipicu oleh pengalihan fokus APBD untuk penanganan Covid-19 dan tidak adanya Perwal yang mengatur peraturan yang diperlukan. Terakhir, penelitian ini menyarankan agar praktisi lebih memperhatikan penyesuaian pada APBD agar reses dapat dilaksanakan dengan baik dan aspirasi masyarakat bisa tercapai. Selain itu, saran bagi praktisi lainnya adalah untuk membuat semua regulasi yang berkaitan dengan pemenuhan aspirasi masyarakat sehingga tidak ada lagi aspirasi yang tidak dapat direalisasikan hanya karena kurangnya peraturan
Referensi
Alvin, Johnson and Edwin, R.A. Seligman, Encyclopedi of Social Science, Volume VII, Cetakan XII.
Anderson, John E.. 1984. Public Policy-Making: an Introduction. Boston: Mifflin
Dimock, Marshall E. & Dimock, Gladys O. 1993. Administrasi Negara. Terjemahan Husni T hamrin Pane. Jakarta: Aksara Baru
Pfiffner, John M. & Presthus, Robert V. 1960. Public Administration. New York: The Ronald Press Co.
Putra, Fadillah. 2001. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rondinelli, Dennis A. & Cheema, G. Shabbir. 1983. Decentralization and Development Policy Implementation in Developing Countries. Beverly Hills, CA.: Sage Publication
Siagian, Sondang P. 1994. Patologi Birokrasi. Jakarta: Ghalia Indonesia
________. 2001. Kerangka Dasar Ilmu Administrasi. Jakarta: Rineka Cipta
________. 2014. Filsafat Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara
Silalahi, Ulbert. 1992. Studi Tentang Ilmu Administrasi: Konsep, Teori dan Dimensi. Bandung: Sinar Baru
Stoner, James A.F. & Charles Wankel. 1986. Management. New Jersey: Prentice Hall International, Inc
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
________. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
________. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Syafiie, Inu Kencana, Djamaludin Tandjung & Supardan Modeong. 2003. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: Rineka Cipta
United Nations Development Programme (UNDP). 1997. Governance for Sustainable Human Development. New York: UNDP
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Affiati Affiati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal REFORMASI, Sekolah Pascasarjana Ilmu Administrasi. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.Â
Jurnal REFORMASI, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal REFORMASI are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.