FAKTOR PENGHAMBAT DAN FAKTOR PENDUKUNG IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DALAM APLIKASI E-VERVAL DI KABUPATEN INDRAMAYU

Abstrak

Dalam studi ini, dibahas dengan menganalisis bagaimana E-Government dapat meningkatkan mutu layanan, serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung penerapan E-Government, khususnya dalam aplikasi E-Verval. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif yaitu desain penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan masalah yang ditemukan di lapangan. Ini berarti bahwa data yang dikumpulkan bukan angka, melainkan berasal dari transkrip wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, serta dokumen lain yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna aplikasi telah ditentukan oleh admin untuk setiap kecamatan yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Semua admin telah mendapatkan nama pengguna dan kata sandi untuk masuk ke aplikasi E-VERVAL, sehingga mereka dapat langsung login dan memanfaatkan empat fitur utama dalam aplikasi tersebut; yang pertama memungkinkan admin Kabupaten Indramayu untuk mengakses berbagai informasi terkait dengan pemantauan data. Faktor pendukung penerapan E-Government dalam Aplikasi E-Verval untuk meningkatkan mutu layanan publik di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu meliputi adanya dukungan dari pemerintah maupun instansi itu sendiri, yang dapat berupa aturan-aturan seperti instruksi presiden, peraturan presiden, dan peraturan pemerintah kabupaten terkait penyelenggaraan layanan berbasis elektronik atau e-government. Selain itu, terdapat inisiatif dari Kementerian Pertanian untuk menciptakan sistem pelaporan pembelian pupuk bersubsidi secara online melalui aplikasi E-Verval. Sementara itu, faktor penghambat meliputi kualitas sumber daya manusia, sistem yang belum sepenuhnya optimal, dan sosialisasi yang belum berjalan dengan baik.