PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGADAAN BIBIT MELALUI TEKNIK CABUTAN ALAM DI STASIUN RISET KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT

Ilham Adhya, Agus Yadi Ismail, Dikki Indra, Zein Zakaria, Lina Karlina

Sari


Conservation of biological natural resources is not only the responsibility of the manager of a conservation area but also the responsibility of all elements, including the community around the area. The activities of conserving biological natural resources that are carried out in collaboration will provide maximum results. Communities around the area in particular are the subject of development in an effort to conserve natural resources. The method of implementing community service activities carried out includes training activities and field practice in stages; preparation, implementation and evaluation. Preparatory activities include field observations regarding the need for facilities and infrastructure. Implementation activities are through training and field practice in the technique of making plant seeds with uprooting techniques in nature. Evaluation activities are carried out after the completion of the activity to ensure the sustainability of the activity. The benefits of this activity are expected to increase public knowledge about the role of providing plant seeds in an effort to restore the area of the Research Station of the Faculty of Forestry, Universitas Kuningan in Gunung Ciremai National Park.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


[ICWRMIP] dan [CWMBC] Integrated Citarum Water Rescourses Management Investment Program dan Citarum Watershed Management and Biodiversity Conservation. 2013. Modul Pelatihan Persemaian. Bandung.

Danu, Abidin AZ. 2007. Pengaruh emasan dan Lama Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bahan Stek Akar Sukun. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor. Bogor

Danu, Pramono AA, Siregar N. 2014. AtlasBenih Jilid VI. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor

Departemen Kehutanan, 2009. Pemeliharaan Tegakan Benih Semai Nyatoh di Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Balai Perbenihan Tanaman Hutan Sulawesi. Makassar.

Junaedi A. 2012. Pengaruh Kompos dan Pupuk NPK terhadap Peningkatan Kualitas Bibit cabutan Shorea leprosula Miq. Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan. Riau

Mulawarman, James M Roshetko, Singgih Mahari Sasongko dan Djoko Irianto. 2002. Pengelolaan Benih Pohon: Sumber Benih, Pengumpulan dan Penanganan Benih. ICRAF & Winrock International.

Na’iem, M. Raharjo, P & Wardana, E.K. (2005). Evaluasi Awal Uji Keturunan Shorea leprosula Miq di PT. ITCI KU, Kalimantan Timur. Seminar Nasional. Peningkatan Produktivitas Hutan. (Prosiding), 193-202.

Setiawan A. 2014. Eksplorasi Anakan Alam Aren Di Temanggung dan Cara Penanganannya. Balai Besar Penelitian Bioteknologi Dan pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta 15(1).

Bastoni. 2005. Kajian ekologi dan silvikultur ramin di Sumatera Selatan dan Jambi. Balai Litbang Hutan Tanaman Palembang, Palembang

Danu, Abidin AZ. 2007. Pengaruh Kemasan dan Lama Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bahan Stek Akar Sukun. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor. Bogor.

Dodo dan Hary Wawangningrum. 2018. Metode penyimpanan cabutan anakan pohon untuk konservasi ex-situ: Beraja (Shorea guiso (Blanco) Blume). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Volume 4, Nomor 2, Desember 2018

Gunawan. 2011. Untung Besar dari Usaha Pembibitan Kayu. Jakarta (ID): PT Agromedia Pustaka

Junaedi A. 2012. Pengaruh Kompos Dan Pupuk NPK terhadap Peningkatan Kualitas Bibit cabutan Shorea leprosula Miq. Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan. Riau Smits WTM. 1986. Pedoman Sistem Cabutan Bibit Dipterocarpaceae, Balai Penelitian Kehutanan. Samarinda

Komar TE, Sumbayak E, Rosita DT, Muin A, Istomo, Bastoni. 2008. Review Hasil Penelitian dan Percobaan lapangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Bogor: ITTO Project.

Marlina N, Rusnandi D. 2007. Teknik aklimatisasi planlet Anthurium pada beberapa media tanam. Bul Teknik Pertanian 12 (1):38-40.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


execute(); ?>