Strategi Pemberdayaan Ekonomi Lokal Berbasis One Village One Product (OVOP): Studi Kasus Produk UMKM Rengginang di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus
DOI:
https://doi.org/10.33603/jpas.v2i1.11134Keywords:
Pemberdayaan Ekonomi, OVOP, Produk UMKMAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan membahas kegiatan Program pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis pada One VILLAGE One Product (OVOP) melalui keterlibatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN- T) Universitas Swadaya Gunung Jati dalam kegiatan re-branding produk UMKM Rengginang di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Strategi dimulai dengan rekrutmen mahasiswa dari berbagai Program Studi, diikuti pembekalan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam pelaksanaan program KKN-T. Kegiatan ini diharapkan menjadi solusi dalam strategi pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus mendukung praktik pemasaran UMKM untuk berfungsi lebih maksimal dan kompetitif. Kegiatan ini berlangsung dari 20 Agustus hingga 5 September di Desa Cibeureum, dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Hasil pelaksana menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat yang tinggi, dipengaruhi oleh strategi yang sederhana dan adanya motivasi ekonomi yang menjanjikan. Dampak sosial yang signifikan berhasil memperkuat identitas lokal produk Rengginang sebagai makanan khas desa sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat terutama kelompok ibu rumah tangga. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan secara berkelanjutan.
References
A, P. I. D. C. (2024). Analisis strategi pemberdayaan UMKM berbasis One Village One Product (OVOP) di Desa Tahunan Kabupaten Jepara. Jurnal Inovasi Kewirausahaan, 10-17.
Aziz, M., & Azizah, L. M. (2022). Peran penyaluran pembiayaan kredit usaha rakyat di Bank Syariah Indonesia terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Mojokerto. WADIAH, 6(2). https://doi.org/10.30762/wadiah.v6i2.165
Bakir, B. A., Umam, B. A., & Y. E. (2020). Pemberdayaan dan peningkatan pemasaran UMKM batik tulis Madura melalui e-marketing. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SENIAS), 4(1).
Farhan, F., & Zalzalah, G. G. (2023). Pelatihan pemasaran digital pada UMKM Serabi Solo Pratama Yogyakarta. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.25008/altifani.v3i1.319
Hakim, L. (2018). Kajian analisis One Village One Product (OVOP) Kabupaten Sumbawa. Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan (JRKTL), 1-9.
Irawan, D. (2020). Peningkatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah melalui jaringan usaha. Jurnal Ilmiah Manajemen, 11(2), 87–96.
Kementerian Perindustrian RI. (2025, September 5). Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 78/M-IND/PER/9/2007 tentang Program Satu Desa Satu Produk (OVOP).
Lismula, R. J. A. (2022). Analisis pengaruh e-commerce terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Journal of Finance and Business Digital, 1(2). https://doi.org/10.55927/jfbd.v1i2.1264
Mansur Azis, & Azizah, L. M. (2022). Peran penyaluran pembiayaan kredit usaha rakyat di Bank Syariah Indonesia terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Mojokerto. WADIAH, 6(2). https://doi.org/10.30762/wadiah.v6i2.165
Murti, E., & Nurchayati, Z. (2019). Pengembangan usaha aneka keripik melalui One Village One Product di Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Jurnal Terapan Abdimas, 4(1). https://doi.org/10.25273/jta.v4i1.3813
Pratama, I. W. A. (2023). Pelatihan digital marketing untuk pemasaran desa wisata di Kepulauan Wakatobi. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.59025/js.v2i1.60
Rakhmawati, I. (2019). Pemberdayaan UMKM berbasis “One Village One Product (OVOP)” sebagai gerakan ekonomi kerakyatan pada industri logam di Desa Hadipolo Kudus. Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 7(1), 56–70.
Rakhman Setyanto, A., Rizky Samodra, B., & Pasca Pratama, Y. (2015). Kajian strategi pemberdayaan UMKM dalam menghadapi perdagangan bebas kawasan ASEAN (Studi kasus Kampung Batik Laweyan). Etikonomi, 14(2), 205–220. https://doi.org/10.15408/etk.v14i2.2271
Ramadona, D. D. (2024). Implementasi kebijakan One Village One Product (OVOP) terlaksana pada Kampung Rendang di Kota Payakumbuh. Jurnal Publicuho, 7, 1460-1470.
Setyanto, A. R. (2015). Kajian strategi pemberdayaan UMKM dalam menghadapi perdagangan bebas kawasan ASEAN (Studi Kasus Kampung Batik Laweyan). Etikonomi, 14(2), 205–220.
Wasan, G. H., & Sariningsih, A. (2021). Pelatihan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis digital di Kecamatan Citeureup. Jurnal Pengabdian Bina Mandiri, 1(1). https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.7
Yuniar Rahmadieni, R., & Wahyuni, E. I. (2023). Pelatihan digital marketing dalam upaya pengembangan pemasaran berbasis teknologi pada UMKM di Desa Bulusulur. Jurnal Al Basirah, 2(1). https://doi.org/10.58326/jab.v2i1.28