Pemanfaatan Puntung Rokok untuk Pembuatan Insektisida Alami di Kelurahan Majalengka Kulon Kabupaten Majalengka
DOI:
https://doi.org/10.33603/jpas.v2i2.11128Keywords:
insektisida alami, ketahanan pangan, limbah, Participatory Action Research (PAR), pemberdayaan masyarakat, puntung rokokAbstract
Limbah puntung rokok merupakan salah satu permasalahan lingkungan serius karena mengandung nikotin, logam berat, dan senyawa kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah maupun air. Di Kelurahan Majalengka Kulon, puntung rokok banyak ditemukan di ruang publik dan belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, kandungan nikotin berpotensi digunakan sebagai insektisida alami yang ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengedukasi dan memberdayakan kelompok wanita tani dalam pemanfaatan limbah puntung rokok sebagai insektisida nabati. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Proses pembuatan insektisida dilakukan dengan memanfaatkan puntung rokok, tanaman galeong, cairan EM4/yakult, serta air yang difermentasi selama 10–14 hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu memproduksi insektisida alami yang efektif, murah, dan mudah dibuat. Selain memberikan solusi pengendalian hama ramah lingkungan, kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan, motivasi, serta kesadaran masyarakat mengenai nilai ekonomis limbah. Dengan demikian, pemanfaatan puntung rokok tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan perekonomian lokal.
References
Aji, A., Leni, M., & Sayed, A. (2021). Isolasi nikotin dari puntung rokok sebagai insektisida. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(1).
Ambarwati, Y., Laila, A., Bahri, S., & Endaryanto, T. (2022). Edukasi pengolahan limbah puntung rokok menjadi pestisida nabati di Desa Sumberejo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 3(3). https://doi.org/10.23960/jpkmt.v3i3.92
Assagaf, M. K., & Masrikhan. (2018). Tombi (waste of tobacco stem as multi-biopesticide and blue industry): Studi kelayakan limbah batang tembakau sebagai multi-pestisida nabati dan blue industry di Kabupaten Temanggung sebagai wujud manifestasi Surat Ali Imron: 190–191. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 1(September), 129–138.
Candra, A. I., Gardjito, E., Cahyo, Y., & Prasetyo, G. A. (2019). Pemanfaatan limbah puntung rokok filter sebagai bahan campuran beton ringan berpori. UKaRsT, 3(1). https://doi.org/10.30737/ukarst.v3i1.365
Cornish, F., Breton, N., Moreno-Tabarez, U., Delgado, J., Rua, M., de-Graft Aikins, A., & Hodgetts, D. (2023). Participatory action research. Nature Reviews Methods Primers, 3(1). https://doi.org/10.1038/s43586-023-00214-1
Erian, F. O., Muarif, A., ZA, N., Ginting, Z., & Zulnazri, Z. (2022). Pemanfaatan ekstrak nikotin dari limbah puntung rokok menjadi insektisida. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 11(2), 258–266. https://doi.org/10.29103/jtku.v11i2.9465
Kesumawati, N., Suryadi, S., & Masturi, H. (2019). Bio-pestisida berbasis ekstrak tembakau dari limbah puntung rokok dan kulit jeruk. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 2(3). https://doi.org/10.36085/jpmbr.v2i3.525
Liu Kin Men, S. (2023). Sosialisasi pemanfaatan limbah puntung rokok sebagai pestisida nabati. Dharma Saintika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.24198/saintika.v1i1.44820
Muarif, A., Fikri, A., Yulisda, D., Razi, A., Mulyawan, R., Zulnazri, Z., Nurlaila, R., Amalia, N., & Ashari, M. R. (2024). Penyuluhan pemanfaatan ekstrak nikotin dari limbah puntung rokok sebagai bahan pembuatan insektisida di Desa Kenine, Bener Meriah. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 3(1), 33. https://doi.org/10.29103/jmm.v3i1.15648
Ngapiyatun, S., Hidayat, N., & Mulyadi, F. (2017). Pembuatan pestisida nabati dari daun gamal, daun tembakau dan daun sirsak untuk mengendalikan hama ulat pada tanaman pisang [Making of vegetable pesticide from gamal leaf, tobacco leaf and soursop leaf to control caterpillar pests on banana]. Buletin Loupe, 14(1), 1. https://media.neliti.com/media/publications/331117-pembuatan-pestisida-nabati-dari-daun-gam-8770f8a9.pdf
Nurnasari, E., & Subiyakto, S. (2019). Diversifikasi produk tembakau non rokok [Diversification of non-cigarette tobacco products]. Perspektif, 17(1), 40. https://doi.org/10.21082/psp.v17n1.2018.40-51
Prasetyo, G. L., Fitriani, S. E., Sihotang, D. P., & Zulkania, A. (2018). Potensi kandungan aseton dari limbah puntung rokok. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 10(2). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol10.iss2.art4
Putra, R. M., Maryani, E., Afro, M. N., Karmila, Juliana, D., Putra, M., Rukmana, L. H., Echa, Aini, Ramadhan, S., Jannah, N., Prastiyanto, W., & Sakti, D. P. B. (2024). Socialization of bio-pesticide making from cigarette butts waste. [Sumber tidak disebutkan], 2(April), 120–126.
Rizki, M., Farhin, N., Ramadhani, F., & Safitri, E. (2021). Disinfektan tanaman limbah rokok. At-Thullab: Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 3(2). https://doi.org/10.20885/tullab.vol3.iss2.art4
Siswoyo, E., Masturah, R., & Fahmi, N. (2018). Bio-pestisida berbasis ekstrak tembakau dari limbah puntung rokok untuk tanaman tomat (Lycopersicum esculentum). Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(2). https://doi.org/10.14710/presipitasi.v15i2.94-99