Tradisi Pembacaan Babad Cirebon: Tinjauan Fungsi William R. Bascom

Nurhannah Widianti, Agus Nuryatin, Bambang Widiatmoko

Sari


Sastra nusantara merupakanbagian dari kekhazanahan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Salah satu wujud dari sastra tersebut, yaitu cerita legenda babad Cirebon yang berasal dari Jawa Barat. Cerita babad Cirebon setiap tahunnya dibacakan di Keraton Kanoman pada 1 Muharam dan telah berlangsung lebih dari 1 dekade. Dari hasil analisis menggunakan teori fungsi menurut Bascom. Tradisi pembacaan babad Cirebon yang telah diwariskan secara turun-temurun itu memuat 5 fungsi, yakni berfungsi sebagai sistem proyeksi, pranata religius, sarana pendidikan, sarana pemersatu atau sosial, dan pengesahan kebudayaan.

 

Kata Kunci: Babad, Tradisi Lisan, dan Fungsi

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Basyari, Iin Wariin. 2016. “Transformasi Nilai Sosial Budaya dalam Kurikulum dan Pembelajaran IPSâ€. Makalah. Seminar Nasional Kearifan Lokal Daerah di Keraton Kasepuhan. Cirebon, 25 September 2016.

Danandjaja, James. 1994. Folklore Indonesia Ilmu Gosip,Dongeng,dll. Jakarta:Graffiti.

Rochani, Ahmad Hamam. 2008. Babad Cirebon. Cirebon: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.

Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.

Sunarti, Pudentia M. P. S. 2015. TradisiLisandanWarisanBudaya. Jakarta: AsosiasiTradisiLisan.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v4i2.640

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>