Analisis Semiotika Sajak “Tuan†Karya Sapardi Djoko Damono

Heri Isnaini

Sari


Artikel ini membahas analisis semiotika pada sajak “Tuan†karya Sapardi Djoko Damono. Fokus pembahasan  artikel ini adalah aspek tanda yang muncul pada keseluruhan sajak tersebut. Tanda-tanda yang muncul kemudian dianalisis berdasarkan konsep semiotika yang dikemukakan oleh Pierce, yakni dengan memperhatikan representament, object, dan interpretant. Selain itu, pembahasan sajak ini akan memperhatikan relasi (hubungan-hubungan) di antara tanda-tanda yang muncul sehingga dapat menunjukkan tanda (sign) yang merepresentasikan sesuatu yang tidak hadir. Sajak “Tuan†memiliki representament yang memiliki relasi dengan objek baik berupa icon, index, dan symbol. Dari relasi ini muncul interpretant yang akan menghasilkan interpretasi dan tafsiran dalam memahami makna sajak “Tuan†secara menyeluruh.

 

Kata kunci: semiotika, relasi tanda, sajak, representasi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminudin. 1995. Stilistika. Semarang: IKIP

Semarang Press.

Atmazaki. 1993. Analisis Sajak. Bandung:

Angkasa.

Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sihir Hujan.

Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan

Pustaka.

Damono, Sapardi Djoko. 1991. Perahu

Kertas. Jakarta: Balai Pustaka.

Damono, Sapardi Djoko. 2003. Hujan Bulan

Juni (cetakan kedua). Jakarta:

Grasindo.

Damono, Sapardi Djoko. 2014. Hujan Bulan

Juni: Sepilihan Sajak. Jakarta:

Grasindo.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

Kamus Tesaurus Bahasa Indonesia.

Jakarta: Pusat Bahasa.

Djoko Pradopo, Rachmat. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Noor, Acep Zamzam dkk. 2013. Lima

Rukun. Jakarta: Jeihan Institute dan Editum.

Piaget, Jean. 1995. Strukturalisme. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Rosidi, Ajip. 2008. Puisi Indonesia Modern.

Jakarta: Pustaka Jaya.

Saussure, Ferdinand de. 1988. Pengantar

Linguistik Umum (terj. Rahayu S.

Hidayat). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sudjiman, Panuti dan Art van Zoest. 1996.

Serba-Serbi Semiotika. Jakarta:

Gramedia.

Teeuw. A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra:

Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT.

Dunia Pustaka Jaya.

Teeuw, A. 1994. Indonesia antara

Kelisanan dan Keberaksaraan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Verhaar, J. W. M. 1983. Pengantar

Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Aplikasi

Puisi. Jakarta: Erlangga

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995.

Teori Kesusastraan (terj. Melani

Budianta). Jakarta: Gramedia.

W.S., Hasanudin. 2002. Membaca dan

Menilai Sajak. Bandung: Angkasa.

Zaidan, Abdul Rozak dkk. 2007. Kamus

Istlah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Zoest, Art van. 1993. Semiotik. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v4i2.638

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>