Gambaran Imperialisasi dan Kolonialisasi di Pulau Jawa Abad Ke-19 dalam Travel Writing : A Visit to Java Karya William Basil Worsfold
Sari
Tulisan ini menganalisis gambaran imperialisasi dan kolonialisasi pulau Jawa abad ke -19 dalam Travel Writing : A Visit to Java karya william Basil Worsfold. Analisis tersebut bertujuan untuk memberi gambaran tentang imperialisasi dan kolonialisasi yang dilakukan bangsa Eropa terutama Belanda di Jawa. Dengan menggunakan pandangan Edward William Said tentang wacana Timur-Barat dan definisi tentang imperialisme serta teori representasi Stuart Hall, dapat disimpulkan bahwa bangsa Eropa terutama Belanda melakukan praktek imperialisme dan kolonialisasi dengan mendominasi, merekonstruksi, dan menguasai pulau Jawa yang kaya sumber daya alam. Bangsa Eropa mendirikan pusat pemerintahan dan perdagangan, mendirikan pusat pembibitan tanaman, menguasai tanah dan melakukan kegiatan tanam paksa, membanggun fasilitas jalan untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan, mendirikan pabrik, dan menjual hasilnya ke luar negeri terutama negara-negara Eropa.Â
Â
Kata kunci : travel writing, imperialisasi, dominasi, rekonstruksi, wacana Timur - Barat
Â
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Boehmer, Elleke, 1995. Colonial and
Postcolonial Literature. New York : Oxford University Press.
Hall, Stuart, 1997. Representation : Cultural
and Signifying Practices. London :
The Open University.
Lubis, Akhyar Yusuf, 2015. Pemikiran
Kritis Kontemporer. Jakarta : Rajawali Press
Said, Edward, 1994. Culture and
Imperialism. New York : Vintage
Said, Edward, 1979. Orientalism Western
Conceptions of the Orient. New York Vintage.
Worsfold, William Basil, 1893. A Visit to
Java. London : Richard Bentley and Son.
Youngs, Tim, 2006. Travel Writing in the ` Nineteenth Century. London :
Anthem Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v4i2.637
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis
Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490