Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan Catatan Harian dalam Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMAN 2 Cirebon

Nuning Wahyuningsih

Sari


Penelitian ini berawal dari asumsi bahwa model CTL dengan catatan harian memiliki karakteristik yang dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa. Di samping itu, model ini dapat menggairahkan belajar siswa karena siswa dibawa pada penekanan belajar kontekstual dalam kehidupan nyata.  Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes uraian, dan lembar observasi. Sampel  penelitian  ini  diambil  dua  kelas  untuk  diberikan  perlakuan  yang berbeda. Kelas eksperimen mendapat perlakuan pendekatan CTL dengan catatan harian dan kelas kontrol mendapat perlakuan tanpa menggunakan pendekatan CTL dengan catatan harian. Sebelum  kedua  kelas  diberikan  perlakuan  yang  berbeda,  terlebih  dahulu diadakan prates terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Prates ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa yang menjadi subjek penelitian pada kedua kelas tersebut. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas X9 dan kelas X4. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji-t pada program SPPS 18 diperoleh hasil  thitung (2,358) dari derajat kebebasan (df) 29. Hasil thitung  tersebut  dibandingkan dengan ttabel  dengan df =29 dan tingkat kepercayaan 95% adalah 2,045. Hasilnya adalah thitung (2,358)  > ttabel (2,045). Hal itu menunjukkan ada perbedaan yang cukup signifikan antara pembelajaran yang menggunakan model pendekatan CTL dengan catatan harian dan pembelajaran yang tanpa menggunakan pendekatan CTL dengan catatan harian. Dengan melihat hasil analisis tersebut ternyata penggunaan pendekatan CTL dengan catatan harian dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X9 SMA Negeri 2 Cirebon cukup efektif.

Kata kunci: pendekatan CTL, catatan harian, cerpen


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akhadiah .2000. “Bahasa Indonesia Menjelang Tahun 2000â€, Pengembangan Kemampuan Bernalar, Kreativitas, Dan Budaya Tulis Melalui Jalur Pendidikan Dalam Rangka Pengangkatan Sumber Daya Manusia. Jakarta: IKIP.

Alwasilah, A. Chaedar. 2003. “Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menulisâ€. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar tetap dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni UPI Bandung. 17 Oktober 2003.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Brannen, Julia. 2002. Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Dayton, Tian. 2004. It’s My Life Diary Plus Buat Remaja. Bandung: Kaifa.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 SMP Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas.

Dahar, R.W. 1989. Teori-Teori Belajar.

Jakarta: Erlangga.

Echols, John.M. dan Hassan,S. 2003. Kamus Indonesia Inggris. Jakarta: Gramedia.

Ismail, Taufik. 2003. Mengarang Itu Senang. Jakarta: Yayasan Indonesia.

Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.

Kosasih, E. 2003. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Piranti.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Nasution. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Syamsuddin, A. R. 2001. “Kebahasaan Tentang Bahasa Indonesiaâ€. Bahan Kuliah Matrikulasi Pascasarjana UPI Bandung.

Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.

Tim Penyusun. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v4i1.413

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>