PENGARUH JARAK TANAM LEGOWO DAN APLIKASI KOMPOS JERAMI TERHADAPSERAPAN KALIUM, PERTUMBUHAN, DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)VARIETAS INPARI 19

Dwi Purnomo, Rusim Rusim

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jarak Tanam Legowo dan Aplikasi Kompos Jerami Terhadap Serapan Hara K, Pertumbuhan, dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.)Varietas Inpari 19 di Kecamatan Sukra- Indramayu.Penelitian dilaksanakan di Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2013.Metode percobaan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, perlakuan terdiri dari dua faktor dan diulang tiga kali.Faktor yang pertama merupakan Sistim Tanam Legowo yang terdiri dari tiga taraf (legowo 2, 3, dan 4).Sedangkan faktor yang kedua adalah aplikasi kompos jerami yang terdiri dari empat taraf (2, 4, 6, 8 ton/Ha). Hasil penelitian menunjukan adanya interaksi antara Sistim Tanam Legowo dan aplikasi kompos jerami terhadap tinggi tanaman per rumpun umur 7  Minggu Setelah Tanam, jumlah anakan per rumpun umur 7, 9, dan 11 MST, panjang malai, jumlah bulir padi per malai, dan gabah kering panen per petak. Terdapat pengaruh mandiri pada tinggi tanaman per rumpun umur 9 dan 11 MST, dan jumlah malai per rumpun. Perlakuan Sistim Tanam Legowo 2 : 1 dan aplikasi kompos jerami 8 ton/ha menunjukkan hasil tertinggi pada gabah kering panen per petak yang menghasilkan 8,37 kg/petak atau setara dengan 11,16 ton/ha.


Keywords


Padi, Sistim Jajar Legowo, Kompos Jerami, Serapan Kalium

References


Adisarwanto dan Wudianto. 1999. Meningkatkan Hasil Panen Kedelai di Lahan Sawah, kering,dan pasang surut. Dalam Mariano, A. S. A. 2003 Pengaruh Pupuk Phonska dan Mulsa Jerami terhadap Beberapa Sifat Fisik dan Kimia Tanah serta Produksi Kedelai (Glycine L Merr). Skripsi. Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Afandie Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah.Kanisius, Yogyakarta

Aribawa, IB. dan IK. Kariada. 2006. Pengaruh Sistem Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Padi Sawah Di Subak Babakan Kabupaten Tabanan Bali. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali, Denpasar. Hal 5.

Biro Pusat Statistik Jawa Barat. 2012. Data Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi. www.bps jawa barat.go.id (Diakses 10 Maret 2013).

Pusat Penelitan Pengembangan Pertanian.2011.Teknologi Terbaru Tanaman Pangan.Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan). Bogor. Agroekoteknologi Tropika ISSN: 2301-6515 Vol. 1, No. 2, Oktober 2012.

Sembiring. 2001. dalam BB Padi.Tanam Jajar Legowo.htm. (diunduh 24 Desember 2012).

Shrestha K, Walsh KB, Midmore DJ. 2012. Microbially Enhanced Compost Extract: Does It Increase Solubilisation of Minerals and Mineralisation of Organic Matter and Thus Improve Plant Nutrition J. Bioremed. Biodegrad. 3:149. doi:10.4172/2155-6199.1000149.

Soemartono, Bahrin Samad dan Haryono. 1996. Bercocok Tanam Padi. Yasaguna, Jakarta. Hal 58.

Suriapermana S. dan I. Syamsiah. 2005. Tanam Jajar Legowo pada Sistem Usahatani Mina Padi – Azola Di Sawah Irigasi. Risalah Seminar Hasil Penelitian Sistem Usahatani dan Sosial Ekonomi. Pusat Penelitian dan Pengambangan Tanaman Pangan Bogor, Bogor. Hal 12.

Sutanto R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanesius. Yogyakarta. 219 hal




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v6i1.1951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>