PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMOTONGAN UMBI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) VARIETAS BIMA BREBES

Tanti Palupi, Alfandi Alfandi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh jarak tanam dan pemotongan umbi biji terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bima Brebes, (2) pada jarak tanam dan pemotongan umbi biji berapa banyak bawang merah pertumbuhan dan hasil panen diperoleh varietas merah (Allium ascalonicum L.) Bima Brebes tertinggi (3) korelasi antara komponen pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bima Brebes. Percobaan dilakukan dari Maret hingga Juni 2017 di Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, yang terletak di ketinggian 11 mdpl, tipe tanah aluvial dengan pH 6,7 dan tekstur tanah liat berpasir.

Eksperimen ini menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, yang terdiri dari 9 kombinasi jarak dan pemotongan umbi benih, masing-masing diulang tiga kali, sehingga terdapat 27 plot percobaan. Kombinasi perlakuan yang diuji adalah: A (10 cm x 20 cm, tanpa memotong umbi benih), B (10 cm x 20 cm, ¼ bagian), C (10 cm x 20 cm, ⅓ bagian), D (15 cm x 20 cm, tanpa memotong), E (15 cm x 20 cm, ¼ bagian), F (15 cm x 20 cm, ⅓ bagian), G (20 cm x 20 cm, tanpa memotong), H (20 cm x 20 cm , ¼ bagian), I (20 cm x 20 cm, ⅓ bagian).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh perlakuan yang signifikan terhadap kombinasi jarak dan pemotongan umbi bibit terhadap jumlah daun berumur 15 dan 25 HST, jumlah anakan per rumpun umur 15 HST dan berat umbi kering per merencanakan. (2) Perlakuan C (jarak tanam 10 cm x 20 cm dan pemotongan umbi benih)) memberikan hasil 3,98 kg atau setara dengan 13,27 ton / ha. Perlakuan E (jarak tanam 15 cm x 20 cm dan pemotongan tub bagian biji) memberikan hasil terbaik dengan bobot umbi kering tertinggi per plot, yaitu 4,04 kg atau setara dengan 13,47 ton / ha. (3) Ada korelasi yang signifikan antara jumlah daun per rumpun dengan berat umbi kering per plot berusia 25 HST dan 35 HST, LPT (Laju Pertumbuhan Tanaman) untuk usia 15 hingga 25 HST dengan berat umbi kering per plot.


Keywords


Bawang Merah, Spasi, Pemotongan Umbi Benih

References


Anggraini, L. T., Haryati, T. Irmansyah. 2014. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Kompos Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.). Jurnal Online Agroteknologi. ISSN No. 2337-6597. Vol 2, No. 3 : 974-981.

Budiastuti, S. 2000. Penggunaan Triakontanol dan Jarak Tanam pada Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Agrosains Vol. 2 : 59-63.

Dad Resiworo, J. S. 1992. Pengendalian Gulma dengan Pengaturan Jarak Tanam. Prosiding Konferensi Himpunan Ilmu Gulma Indonesia. Ujung Pandang.

Dahlan dan Arya Zaqi Prayogi. 2008. Pengaruh Jarak Tanam Pagar Berganda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung. Jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Gowa.

Fatmawaty A. A., S. Ritawati, L. N. Said. 2015. Pengaruh Pemotongan Umbi dan Pemberian Beberapa Dosis Pupuk NPK Majemuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Agrologia, Vol. 4, No. 2, Hal. 69-77.

Gardner, F. P., R. B. Pearce dan R. L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta. Terjemahan Susilo H. Hal. 178-179.

Gasperzs, V. 1995. Metoda Perancangan Percobaan. Armico. Bandung.

Jumini, Y. Sufyati dan N. Fajri. 2010. Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit dan Jenis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. J. Floratek 5: 164-171.

Kementerian Pertanian. 2011. Petunjuk Sekolah Lapang (SL) GAP Bawang Merah. Direktorat Jenderal Hortikultura. Direktorat Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan Tanaman Obat. Jakarta.

Koswara, J. 1988. Pertanian dan Masalahnya. Pengantar Ilmu Pertanian. Andi Offset. Yogyakarta.

Liu, W., M. Tolenaar, G. Stewart and W. Deen. 2004. Within-Row Plat Spacing Variability Does Not Effect Corn Yield. Agron J. 96: 275-280.

Mursito, D. dan Kawiji. 2001. Pengaruh Kerapatan Tanam dan Kedalaman Olah Tanah terhadap Hasil Umbi Lobak (Raphanus sativus L.). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Priyono, S. H. Dan Hoesen. 1996. Perbanyakan Amarillis sp. Dengan Kombinasi Perlakuan Pembelahan Umbi dan Perendaman Giberellic acid. Prosiding Seminar Tanaman Hias.

Purnama, E. 2014. Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit dan Dosis Kompos Azolla sp. Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA). Serang, Banten.

Putra, R. Y. 2012. Respons Pertumbuhan dan Hasil Bawang Sabrang (Eleuthrine americana Merr.) pada Berrbagai Jarak Tanam dan Berbagai Tingkat Pemotongan Umbi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Rahayu dan N. V. A. Berlian. 2007. Bawang Merah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rajiman. 2009. Pengaruh Pemupukan NPK terhadap Hasil Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Volume 5 Nomor 1.

Rukmana, N. 1994. Budidaya dan Pasca Panen Bawang Merah. Penebar Swadaya.

Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB Press. Bandung.

Samadi, B. dan B. Cahyono. 2005. Bawang Merah, Intensifikasi Budidaya. Kanisius. Yogyakarta.

Sitompul, S. M. dan Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM-Press. Yogyakarta.

Sri Setyati Harijadi. 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Suriapermana S. dan I. Syamsiah. 2005. Tanam Jajar Legowo pada Sistem Usahatani Mina Padi – Azola Di Sawah Irigasi. Risalah Seminar Hasil Penelitian Sistem Usahatani dan Sosial Ekonomi. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor. Hal 12.

Tadjudin, E., Jaenudin, A., & Juniyanti, H. (2016). PENGARUH KOMBINASI JARAK TANAM DAN JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) KULTUVAR BISMA. Agroswagati Jurnal Agronomi, 4(1).

Wenny Mamilianti. 2010. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kanola. Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan.

Wibowo, S. 2009. Budidaya Bawang : Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Depok.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v6i1.1949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>