Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Vitazyme terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.)

Tadjudin Surawinata, I Ketut Sukanata, Deni Puji Listianto

Abstract


Percobaan dilaksanakan di Desa Ciputih Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Jawa Tengah, dari bulan Februari sampai dengan Juni 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme pada perlakuan benih terhadap pertumbuhan dan hasil padi kultivar Ciherang, (2) konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme mana yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi kultivar Ciherang, dan (3) hubungan antara variabel pertumbuhan dengan hasil tanaman padi kultivar Ciherang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Kelompok, pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu faktor konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme yang diulang tiga kali. Faktor pertama konsentrasi Vitazyme (K) terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu : k0 (0 ml Vitazyme/1 air), k1 (25 ml Vitazyme/1 air), k2 (50 ml Vitazyme/1 air), k3 (75 ml Vitazyme/1 air), dan k4 (100 ml Vitazyme/1 air). Faktor kedua frekuensi pemberian Vitazyme (F) terdiri dari tiga taraf yaitu :  f1 (1 kali, pada perlakuan benih), f2 (2 kali, pada perlakuan benih dan umur 10 hari setelah tanam), dan f3 (3 kali, pada perlakuan benih, umur 10 dan 35 hari setelah tanam).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme terhadap hasil gabah kering panen per petak dan hasil gabah kering panen gabah kering giling per petak, tetapi tidak terjadi interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, jumlah gabah per malai, jumlah gabah bernas per malai dan bobot 1000 butir gabah, (2) Konsentrasi Vitazyme 50 ml/l air dengan frekuensi pemberian 2 kali (pada perlakuan benih dan 10 hari setelah tanam) memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil gabah kering panen dan hasil gabah kering giling per petak, yaitu 9,31 kg gabah kering panen dan 7,72 kg gabah kering giling per petak, dan (3) terdapat hubungan yang nyata antara variabel tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, dan jumlah anakan produktif per rumpun dengan hasil gabah kering giling per petak.


Keywords


Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Vitazyme, Pertumbuhan dan Hasil Padi

References


Agro Maju Lestari. 2010. Organic Vitayme. Terobosan Bermutu Bagi Pertanian Modern. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman dan Hasil Panen. PT. Agro Maju Lestari, Jakarta.

Agustina, L. 1990. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta, Jakarta.

Mul Mulyani Sutedjo. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.

Pinus Lingga. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swasaya, Jakarta.

Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan Pemupukan. Diterjemahkan olah H.M. Soleh. Bhrata Karya Aksara, Jakarta.

Saifuddin Sarief. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Soedomo Prasodjo. 2009. Bio Pras-2 Nutrisi Dampak dari Aktivitas Mikrobia-Mikrobia Penyubur Tanah. Makalah Seminar Pertanian Organik. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekataan Praktek, Cetakan Ke Sebelas, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Vincent Gaspersz. 1991. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Tarsito, Bandung.

Yayan Sutrian, Yulianti, D.S. dan Wieny Harma Jaya. 1994. Fisiologi Tumbuhan. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v2i2.1824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>