PENGARUH TAKARAN PUPUK NITROGEN DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (Cucumis sativus L.) KULTIVAR VENUS

Iman Sungkawa, Dukat Dukat, Ade Irawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran pupuk N dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun kultivar Venus. Percobaan dilaksanakan di Desa Sindanghayu Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Percobaan berlangsung dari bulan November 2012 sampai dengan Januari 2013.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial.  Perlakuan yang digunakan yaitu takaran pupuk N yang terdiri dari tiga taraf yaitu : n1 = 69 kg N (150 kg urea), n2 = 92 kg N (200 kg urea) dan n3 = 115 kg N (250 kg urea), serta konsentrasi pupuk organik cair terdiri dari tiga taraf yaitu p0 = 0 ml/l, p1 = 2ml/l dan 4 ml/l. Terdapat sembilan perlakuan yang diulang tiga kali. Variabel yang diamati yaitu panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah, bobot buah per tanaman, bobot buah per petak dan panjang buah.

Terjadi interaksi antara takaran pupuk N dan konsentrasi pupuk organik cair pada panjang tanaman umur 30 HST, bobot buah per tanaman dan bobot buah per petak. Perlakuan n1p1 memberikan hasil tertinggi pada bobot buah per tanaman (449,17 gram) dan bobot buah per petak (4,93 kg).

Keywords


Pupuk Nitrogen, Pupuk Organik cair, Pertumbuhan dan hasil Mentimun

References


Abdullah, S. 1993. Pengaruh Pupuk Pelengkap Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah pada Alluvial Singkarak dalam Risalah Seminar. Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukarami. Badan Penelitian Pengembangan Pertanian Balittan Sukarami. Vol. II: 38-44.

Admin. 2011. Keuntungan dan Manfaat Pupuk Organik Cair. Dalam http://id.pupukorganikcair.net/keuntungan-dan-manfaat-pupuk-organik-cair/. Diakses Tanggal 3 mei 2012.

Ance Gunarsih Kartasapoetra. 1986. Klimatologi. Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Bina Aksara. Jakarta.

Aria Bara dan M. A. Chozin. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Frekwensi Pemberian Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (zea mays L.). Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Produksi Sayuran Indonesia. Dalam http://www.bps.go.id/. Diakses tanggal 19 September.

Cahyono. 2003. Timun. CV Aneka Ilmu. Semarang.

D. Mayasari dkk. 2012. Kualitas Hijauan Gamal (Gliricidia sepium) yang diberi pupuk Organik Cair (POC) dengan Dosis Berbeda.

Fetmi Silvina dan Syafrinal. 2008. Penggunaan Berbagai Medium Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan dan Produksi Mentimun Jepang (Cucumis sativus L.). Sagu vol. 7 No 1 : 7-12. Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Goeswono Soepardi. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Idwar dkk. 2011. Pemberian Pupuk Kalium pada Sistem Tumpangsari Tanamn jahe dan Jagung dengan Jarak Tanam Berbeda.

Aplikasi Pupuk Organik Cair. J. Agrivigor 8 (1) : 15-23. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Padmiarso M. Wijoyo. 2012. Budidaya Mentimun. Pustaka Agro Indonesia. Jakarta.

Pinus Lingga dan Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Jajang Sauman Hamdani. 2008. Hasil dan Kualitas Hasil Mentimun dengan

PT Biotech Surindo. 2012. Brosur Pupuk Organik Cair Chi Farm.

Rahmi Taufika. 2011. Pengujian Beberapa Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.). Jurnal Tanaman Hortikultura.

Ridha Hudaya dan Tualar Simarmata. 1999. Aplikasi pupuk Organik. Dan Pupuk Majemuk Lengkap untuk Meningkatkan Ketersediaan Hara dalam Tanah dan Produktifitas Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.).

Samekto, R. 2006. Pupuk Daun. PT Citra Aji Parama.Yogyakarta. 44 hal.

Sarjana Parman. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Buletin Anatomi dn Fisologi Vol.XV, No.2, 21-31.

Sarwono Hardjowigeno. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta 233 hal.

Silta Ginting. 2011. Kelebihan dan Kekurangan Unsur Hara Makro Nitrogen Terhadap Proses Fisiologi Tanaman. Dalam http://siltaginting. blogspot.com/2011/11/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html. Diakses Tanggal 26 September 2012.

Syamsuddin Laude dan Yohanis Tambing. 2010. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam. J. Agroland 17 (2) : 144 - 148, Agustus 2010. ISSN : 0854 – 641X.

Usman Made. 2010. Respons Berbagai Populasi Tanaman jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Terhadap pemberian Pupuk Urea. J. Agroland 17 (2) : 138 – 143 Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Sulawesi Tengah.

Vincent Gaspersz. 1991. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Tarsito. Bandung.

Yusup Rustiadiman M. dkk. 2012. Pengaruh Takaran Pukan Domba yang Difermentasi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Venus.

Indrakusuma. 2000. Proposal Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. PT Surya Pratama Alam. Yogyakarta.

Leiwakabessy, F.M. dan A. Sutandi. 2004. Diktat kuliah Pupuk dan Pemupukan. Jurusan tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 208 hal.

L. Gomies dkk. 2012. Pengaruh Pupuk Organik Cair RII Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.). Agrologia, Vol. 1, No. 1, April 2012, Hal. 13-20.

Mapegau. 2007. Pengaruh Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik: Cair & Padat, Pembuatan, Aplikasi. Revisi ke-9. Penebar Swadaya. Jakarta. 72 hal.

Nur Fitri Rizqiani dkk. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekwensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap pertumbuhan dan hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 7 No.1 (2007) p: 43-53.

M. Idris. 2003. Respons Tanaman Mentimun (Cucimis satuvus L.) Akibat pemangkasan dan pemberian Pupuk ZA.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v2i1.1807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>