KORELASI ANTARA KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI PUSKESMAS MAJASEM KOTA CIREBON

Dini Norviatin, Muhammad Rizqi Hasani, Ignatius Hapsoro Wirandoko

Sari


Latar Belakang : Berdasarkan data dari Word Health Organization (WHO) tahun 2013 memperkirakan kejadian infeksi saluran pernapasan akut di Negara berkembang memiliki angka kematian di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15% - 20 % pertahun pada usia balita. Anak dengan status gizi kurang rentan terhadap penyakit infeksi, salah satunya yaitu ISPA. Data Bulan Penimbangan Balita (BPB) Kota Cirebon Tahun 2016, Di Puskesmas Majasem terdapat 128 anak dengan status gizi kurang. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan riwayat infeksi saluran pernapasan akut dengan kejadian gizi kurang pada anak usia 2-5 tahun di Puskesmas Majasem Kota Cirebon. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan studi cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 68 anak usia 2-5 tahun,diambil secara quota sampling. Riwayat infeksi saluran pernapasan akut ditanyakan dengan kuesioner dan gizi kurang diukur dengan perbandingan berat badan terhadap tinggi badan. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi contingency coefficient. Hasil : Terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat infeksi saluran pernaasan akut dan gizi kurang pada anak 2-5 tahun dengan nilai p = 0,000 (p<0,05) dan nilai korelasi r = 0,422 menunjukan korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang. Kesimpulan : Ada hubungan riwayat infeksi saluran pernapasan akut dengan kejadian gizi kurang pada anak 2-5 tahun

Kata Kunci : Anak,Gizi Kurang, Infeksi Saluran Pernapasan Akut


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Jamison DT, Breman GJ, Measham AR, Alleyne G, Claeson M, Evans DB, dkk. Disease Control Priorities in Developing Countries 2nd edition. New York: Oxford University Press; 2006. hlm. 483-485.

Chan Margaret. World health statistics. Geneva:World Health Organization; 2013

Annan Kofi A. Acute respiratory infection. Geneva:The United Nations Children’s Fund; 2000

Sutardjo U, Budijanto D, Hardhana B, Yudianto,dkk. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2017

Suhendar D, Sukmara S. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat; 2013

Taksande AM, Yeole M. Risk factors of Acute Respiratory Infection (ARI) in under-fives in a rural hospital of Central India. J Pediatr Neonat Individual Med. 2016;5(1):1-2.

Wanahudi. Laporan Tahunan Puskesmas Majasem Tahun 2017. Cirebon: Puskesmas Majasem; 2018

Pibriyanti K, Kurniawan T. Status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Kradenan Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan UMS. 2017; 10(2):3-6.

Namangboling AD, Murti B, dan Sulaeman AS. Hubungan riwayat infeksi dan pemberian ASI ekslusif dengan status gizi anak usia 7-12 bulan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang[tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2017.

Santoso S, Ranti AL. Kesehatan dan gizi. Jakarta: Rineka Cipta; 2013.

Moehji S. Ilmu Gizi 2 Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: PT Bhratara Niaga Media.2003.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>