HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN MAKAN PADA ANAK USIA 12–59 BULAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI PUSKESMAS TALUN
Keywords:
Stunting, Feeding Patterns, Children aged 12-59 MonthsAbstract
Latar Belakang : Stunting merupakan masalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, yang dapat menyebabkan pertumbuhan anak terganggu yaitu tinggi badan anak lebih rendah daripada seusianya. Stunting dapat terdeteksi bila dilakukan pengukuran tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan indikator kurang dari -2 SD menurut standar WHO. Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Puskesmas Talun. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 12-59 bulan di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon. Responden dalam penelitian ini berjumlah 200 responden yang diambil dengan teknik Total Sampling untuk stunting (kasus) dan Accidental Sampling untuk yang tidak stunting (kontrol). Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola pemberian makan dan variabel depeden adalah stunting. Data diperoleh melalui kuesioner dan penggukuran tinggi badan menggunakan microtoise. Data diolah menggunakan aplikasi komputer (SPSS), data dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Puskesmas Talun, yang didapatkan nilai P 0,001 (P<0,005) dan didapatkan OR 34.784(4,62-262,18). Simpulan : Terdapat hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan di Puskesmas Talun.
Kata Kunci : Stunting, Pola Pemberian Makan, Anak usia 12-59 Bulan
ABSTRACT
Background: Stunting is a growth problem caused by chronic malnutrition, which can cause children's growth to be disrupted, namely lower height than their age. Stunting can be detected when measuring height-for-age (HAZ) with an indicator of less than -2 SD according to WHO standards. Aim: The purpose of this study was to determine the relationship between feeding patterns and the incidence of stunting in children aged 12-59 months at the Talun Health Centre. Methods: This study is a quantitative study with an analytical observational design using a case control approach. The population in this study were mothers who had children aged 12-59 months at Puskesmas Talun, Cirebon Regency. Respondents in this study totalled 200 respondents who were taken by Total Sampling technique for stunting (case) and Accidental Sampling for non-stunting (control). The independent variable in this study was feeding patterns and the dependent variable was stunting. Data were obtained through questionnaires and height measurements using a microtoise. Data were processed using computer application (SPSS), data were analysed using Chi-Square test. Results: The results showed that there was an association between feeding patterns and the incidence of stunting in children aged 12-59 months at the Talun Health Centre, which obtained a P value of 0.001 (P <0.005) and obtained an OR of 34.784 (4.62-262.18). Conclusion: There is a relationship between feeding patterns and the incidence of stunting in children aged 12-59 months at the Talun Health Center.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Regina Pratisara, Imam Syakhruddin, Witri Pratiwi, Niklah Zaidah, Ika Komala, Intan Dwi Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.