ANALISIS PENGGUNAAN AIR PADA DAERAH IRIGASI RENTANG WILAYAH KABUPATEN CIREBON

Supriyadi .

Sari


Pengelolaan air membutuhkan penanganan yang serius berkenaan dengan memaksimalkan penggunaan air permukaan. Dipilih Daerah Irigasi Rentang wilayah Kabupaten Cirebon karena pada Daerah Irigasi ini memiliki permasalahan yang komplek baik dari alam maupun dari manusianya itu sendiri. Bebererapa sungai yang melintas pada daerah tersebut seperti sungai Jamblang, Ciwaringin, dan Winong dijadikan sebagai bahan studi untuk melihat seberapa besar potensi yang ada pada sungai itu, karena ketiga sungai tersebut mempunyai sumber mata air yang berada di kaki Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan dan Gunung Jaga di Kabupaten Majalengka.Penelitian dilakukan juga curah hujan wilayah yang dapat membantu menyuplai air untuk kebutuhan irigasi pada Daerah Irigasi Rentang wilayah Kabupaten Cirebon. Jumlah dari potensi sungai dan volume curah hujan wilayah dijadikan suatu patokan ketersediaan air yang akan dibandingkan dengan kebutuhan air pada daerah yang ditinjau.Setelah diteliti antara kebutuhan dan ketersediaan air, maka diperoleh hasil dengan intensitas tanam dalam setahun sebanyak 3 kali, dengan pola tanam : masa tanam I menanam Padi, masa tanam II menanam Padi, dan masa tanam III Palawija. Dengan demikian upaya untuk memaksimalkan penggunaan air berdampak pada  suatu peningkatan luas areal  tanam yang semula hanya 41.946 ha (RTT  Komisi Irigasi 2004/2005) dalam setahun menjadi 62.691 ha atau ada peningkatan sekitar 49 % dari RTT komisi irigasi Kabupaten Cirebon 2004/2005.

Memaksimalkan penggunaan air perlu adanya kerjasama antara pihak instansi terkait (Dinas PSDA) dengan para petani pengguna lahan tersebut.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arismunandar, A. dan Kuwahara, S. 1991. Teknik Listrik. Pembangkit dengan Tenaga Air. Pradnya Paramita, Jakarta.

Asri, M, dan Widayat, M. 1984. Liner Programing. Edisi Revisi. Badan Penerbit Universitas Gadjah Mana, Yogyakarta.

Badan Penerbit Pekerjaan Umum. 1985. Pedoman Kebutuhan Air untuk Tanaman Padi dan Tanaman Lain. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.

Budihardja, D. 1992. Pengurangan Kapasitas Tampungan Waduk Karena Endapan Sedimen. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pengairan. No. 25 Th. 7.

Buras, N. 1975. Scientific Allocation of Water Resources. American Elsevier Publis-hing Company, Inc., New York.

De Neufville, R. 1990. Applied System Analisys Engineering Planning and Technology Management. McGraw-Hill Publishing Company, USA.

Garg, S.K. 1982. Water Resources and Hydrology. Khanna Publisher, 2-B, Nath Market, Nai Sarak, Delhi.

Gottfried, B.S. 1998. Spreadsheet Tools For Engineering. McGraw-Hill International Book Company, USA.

Guibert, J.A., Jhonson, S.A. dan Stedinger, J.R. 1993. Comparison of Two Approaches for Implementing Multireservoir Operating Policies Derived Using Stochastic Dynamic Programing Water Resources Research. Vol. 29 No. 12.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>