ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKONOMI PADA USAHATANI CAISIN ANTARA YANG MENERAPKAN DENGAN TIDAK MENERAPKAN TEKNOLOGI BOKASI DAN EM-5.

Achmad Faqih

Sari


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan Faktor-faktor ekonomi pada usahatani caisin (Brassica campestis var chinensis) antara yang menerapkan dan tidak menerapkan teknologi bokasi dan EM-5.  Penelitian dilaksanakan di Desa Sirnabaya Kecamatan Cirebon Utara Kabupaten Cirebon dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan salah satu penghasil sayuran diantaranya tanaman caisin. Penelitian dilaksanakan dengan metode studi kasus.  Unit analisisnya adalah petani pelaku usahatani caisin yang menerapkan teknologi bokasi dan EM-5 dengan tidak menerapkan teknologi bokasi dan     EM-5. Objek penelitiannya yaitu variabel-variabel usahatani caisin yaitu biaya, penerimaan dan pendapatan.

Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknologi bokashi dan EM-5 pada usahatani caisin ternyata memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan tanpa teknologi bokashi dan EM-5.  Rata-rata total biaya usahatani caisin per hektar dengan teknologi bokasi dan EM-5 sebesar Rp.2.825.715 sedangkan tanpa bokasii dan EM-5 sebesar Rp. 3.396.677  dengan rata-rata hasil produksi caisin per hektar dengan menggunakan teknologi  bokashi dan EM-5 sebanyak 6.869 kg,  sedangkan tanpa teknologi bokashi dan EM-5 sebanyak 6.684 kg.

            Pada usahatani dengan teknologi bokashi dan EM-5 diperoleh rata-rata penerimaan per hektar per musim sebesar Rp. 6.869.278, pendapatan Rp. 4.043.563 dan R/C sebesar 2,43.  Pada usahatani tanpa teknologi bokashi dan EM-5 diperoleh rata-rata penerimaan per hektar per musim sebesar Rp. 6.684.188, pendapatan Rp. 3.287.510 dan R/C sebesar 1,98.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abas Tjakrawiralaksana. 1983. Ilmu Usahatani. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Balai Penetlitian Hortikultura. 1999. Jurnal Hasil Penelitian Sayuran di Indonesia. Balithor. Lembang.

Fadholi Hernanto. 1988. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Higa. T.1988. Considering Agriculture From The Principle Of Creation (Role Of Kysiu Nature For Future of Mauked.Seminar For Dietment of Japan. Japan.

Maman Suparman. 1995. Mikrrorganisme Efektif (EM). KTNA Kabupaten Sukabumi.

Mubyarto. 1997. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial. Jakarta.

Muhamad Prakosa. 2000. Memposisikan Pertanian sebagai Poros Penggerak Perekonomian Nasional. Makalah Seminar Nasional Reposisi dan Reorientasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia. Yogyakarta.

Sabri S Achmad. 1997. Pupuk dan Pemupukan Tanah. Fakultas Ilmu Tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Steel Robert G.D. dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan Bambang Sumantri, Gramedia Pustaka Buana. Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>