STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN DESA AGRO WISATA DI KABUPATEN PANGANDARAN

Saleha Rodiah, Pawit M Yusup

Abstract


ABSTRAK

Pengembangan agro desa wisata yang sedang dikembangkan di Desa Paledah, Padaherang kecamatan, Kabupaten Pangandaran, berusaha untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Untuk itu diperlukan strategi komunikasi yang tepat dalam membangun sinergi dari pihak-pihak yang terkait untuk dapat direalisasikan dengan baik. Penelitian ini mengkaji Strategi Komunikasi dalam pengembangan agro desa wisata di Kabupaten Pangandaran bertujuan untuk mengetahui: 1) hak komunikator; 2) perencanaan pesan dan 3) media komunikasi yang digunakan; dan 4) analisis khalayak sasaran. Dilakukan dengan metode kualitatif (studi kasus) dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, Diskusi Kelompok, dan studi literatur. Hasil dari penelitiannya adalah hak komunikator adalah seorang tokoh masyarakat yang didukung oleh aparatur pemerintah melalui pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Pesan perencanaan dilakukan melalui transfer ide-ide dalam kemasan informasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat, misalnya melalui pembacaan bahan-bahan, undangan untuk menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomi di halaman. Sedangkan media komunikasi yang digunakan adalah proposal kegiatan, spanduk dan poster yang dipasang di tempat-tempat strategis dan dapat disampaikan kepada pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sama. Selain itu, desa wisata agro pelaksana perlu memahami keinginan target audiens dan bekerja sama dengan semua kelompok yang ada di desa Paledah dan tidak mengabaikan peran mereka dalam kelangsungan agro-tourism pembangunan desa

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Agro Wisata Desa, Kabupaten Pangandaran

 

ABSTRACT

The development of agro tourism village that is being developed in Paledah Village, Padaherang Sub-district, Pangandaran Regency, seeks to utilize the potential of natural resources and human resources. For that needed appropriate communication strategy in establishing synergy of related parties to be realized well. This study examines the Communication Strategy in the development of agro tourism village in Pangandaran Regency aims to know: 1) the right communicator; 2) message planning and 3) communication media used; and 4) analysis of target audiences. Conducted by qualitative methods (case study) and data collection techniques through interviews, field observation, Focus Group Discussion, and literature study. The result of his research is the right communicator is a community leader who is supported by the government apparatus through continuous development in accordance with their respective expertise. Message planning is done through the transfer of ideas in the packaging of information that is integrated with the noble values that exist in the community, for example through recitation materials, invitations to plant crops that have economic value in the yard. While the communication media used is a proposal of activities, banners and posters installed in strategic places and can be submitted to parties who have the same vision and mission. In addition, the agro-tourism village implementers need to understand the wishes of the target audience and cooperate with all the existing groups in Paledah village and do not neglect their roles in the continuity of agro-tourism village development

Keywords: Communication Strategy, Agro Tourism Village, Pangandaran Regency


References


REFERENSI:

Deddy Mulyana. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Deddy Mulyana. (2014). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (18th ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hafid Cangara. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jalaludin Rakhmat. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Rosdakarya.

John, W. C. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mathew B Miles dan Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.

Onong Effendy. (2000). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Pace, R. W. B. D. P. M. D. B. (1979). Techniques for effective communication. Masschusetts – Ontario: Addison Westley Publishing Company.

Saepudin, Encang,dkk (2016) Strategi Komunikasi dalam Pengembangan Desa Wisata Agro di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Edulib Tahun 6, Vol. 6 No. 2 November 2016

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Y.S Lincoln; E.G Guba. (1985). Effective Evaluation. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/signal.v6i2.1321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
execute(); ?>