ADAPTASI KECUKUPAN AIR MINUM PEKERJA UMK-Y DENGAN PAPARAN TEKANAN PANAS DALAM MINIMASI BIAYA KESEHATAN

Tutug Bolet Atmojo, Seviana Rinawati

Sari


Proses produksi melibatkan interaksi pekerja, mesin, material dan lingkungan, salah satu faktor berupa tekanan panas berdampak pada aklimatisasi berpengaruh pada tingkat dehidrasi tubuh. Adaptasi tubuh mengalami perubahan akibat paparan tekanan panas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi paparan tekanan panas terhadap adaptasi kecukupan air minum pada pekerja di UMK-Y. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, pada populasi pekerja bagian produksi UMK-Y diperoleh 32 responden secara total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner kecukupan air minum dan Area Heat Stress Monitor untuk mengukur tekanan panas di tempat kerja. Data penelitian dianalisis dengan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hasil yang signifikan antara tekanan panas dengan kecukupan air minum pekerja (p-value= 0,009) dan korelasi kuat dan arahnya positif (r=0,533). Simpulan hasil penelitian terdapat korelasi tekanan panas dengan kecukupan air minum pekerja UMK-Y sehingga adaptasi pemenuhan air minum akan dilakukan pekerja seiring dengan peningkatan tekanan panas. Keberhasilan pola adaptasi yang baik menekan biaya kesehatan pekerja UMK-Y.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Almatsier S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Utama, pp: 220-224

Ari. 2008. Perbedaan Tekanan Darah Pada Pekerja Yang Terpapar Panas Di Industri Sale Pisang Suka senang Kabupaten Ciamis. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 3 / No. 1.

Cakrawati D. 2012. Bahan Pangan Gizi dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Depkes RI. 2020. Modul Pelatihan bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Depkes RI: Pusat Kesehatan Kerja.

Fauziyah M. 2012. Sehat Dengan Air Putih Cara Alami Sehat. Surabaya : Stomata.

Hakim, A. (2018). Hubungan Iklim Kerja Panas Dengan Tingkat Kelelahan di Home Industry Tahu Kawasan Kalilo, Kemasan, Dan Gentengan Kecamatan Banyuwangi.

Hardani, H., Medica, P., Husada, F., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., & Fardani, R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March)

Karsitia. 2008. Perbedaan Tekanan Panas, Usia, Masa Kerja, dan Jumlah Konsumsi Air Minum Terhadap Kejadian Kristal Urin Pada Pekerja Pengecoran Besi Baja A. N Putra Ceper Klaten. 030513 tek pns http://digilib.unimus.ac.idfilesdisk111jtptunimus-gdl-s1-2008-karsitia2a-509-2-bab1.pdf.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja

Purwanto. 2010. Perbedaan Tekanan Darah Pekerja Berdasarkan Iklim Kerja Di Pabrik Jenang Mubarok Kudus. Semarang : Skripsi FKM Universitas Muhammadiyah.

Santoso. 2004. Higiene Perusahaan Panas, Solo: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Sartono. 2011. Menghitung Kebutuhan Air Bagi Tubuh Manusia.From http://sobatpc.com/menghitung-kebutuhan-air-bagi-tubuh-manusia/

SNI 7061-2019 - Pengukuran dan Evaluasi Iklim Kerja

Sudaryono. 2018. Metode Penelitian. Depok: Rajawali Press

Suksmono, S. 2014. Hubungan Intensitas Kebisingan dan Iklim Kerja Dengan Stres Kerja pada Pekerja Produksi PT. NBI. Unnes Journal of Public Health, 2(2). 74-82.

Suma’mur. (2014). Hiegine Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV Sagung Seto

Sunaryo, M. and Rhomadhoni, M. N. (2020) ‘Gambaran Dan Pengendalian Iklim Kerja Dan Keluhan Kesehatan Pada Pekerja’, Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), pp. 171–180

Tarwaka. 2015. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Ergonomi. Surakarta: Harapan Press.

Triyani F. 2007. Hubungan Faktor-Faktor Heat Stress Dengan Terjadinya Kristalisasi Urin Pada Pekerja Binatu Dan Dapur Hotel X Medan. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6973/1/057010010.pdf.

Wibawa, A. P. P. 2016. Cairan Tubuh.Bali: Fakultas Peternakan Universitas Udayana




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/publika.v11i1.8449

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 International License
execute(); ?>