MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE BERBASIS LITERASI MEDIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA MENULIS KARYA ILMIAH

Andi Maulana

Sari


Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan implementasi metode pembelajaran kooperatif think pair and share berbasis literasi media dalam perkuliahan bahasa Indonesia pada kompetensi menulis karya ilmiah.(2) Menjelaskan peningkatan keterampilan menulis karya ilmiah pada mahasiswa, setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share berbasis literasi media pada perkuliahan bahasa Indonesia.(3) Mendeskripsikan perubahan perilaku mahasiswa, setelah mengikuti perkuliahan bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif think pair and share literasi media pada perkuliahan bahasa Indonesia. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK). PTK yang dilakukan oleh peneliti dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa. Hasil dari siklus I digunakan oleh peneliti sebagai refleksi dari tindakan siklus II. Tindakan siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran pada siklus I. Siklus II ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan proses pembelajaran pada siklus I. Penelitian mengenai peningkatan keterampilan menulis karya ilmiah dengan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media presentasi kelasmerupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Keempat tahap tersebut saling berkaitan satu sama lain. Siklus II dilakukan untuk menyempurnakan tindakan pada siklus I yang belum mencapai hasil yang maksimal. Hasil tes keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa pada siklus I menunjukkan bahwa dengan metode pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media presentasi kelasbelum mencapai target yang diinginkan. Namun, hasil siklus I ini mengalami peningkatan dari hasil prasiklus, yaitu kategori cukup atau nilai rata-rata sebesar 56,69 menjadi kategori cukup atau nilai rata-rata sebesar 64,5 pada siklus I. Nilai rata-rata pada siklus I tersebut belum memenuhi nilai yang akan dicapai, yaitu sebesar 70. Oleh karena itu, penelitian mengenai keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa Universitas Semarang dan Universitas Maritim AMNI Semarang . dilanjutkan pada siklus II.Refleksi pada siklus II ini digunakan untuk mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan. Refleksi pada siklus II ini dilakukan dengan menganalisis hasil tes dan nontes yang telah diperoleh pada siklus II. Analisis hasil tes dilakukan dengan menganalisis hasil tes keterampilan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah pada siklus II. Analisis nontes dilakukan dengan menganalisis deskripsi perilaku ekologis, catatan harian, wawancara, sisiometri, dan dokumentasi video dan foto. Penelitian tindakan kelas mengenai keterampilan menulis karya ilmiah pada siklus II ini sudah mencapai target yang diinginkan. Tindakan pembelajaran menggunakan metod pembelajaran kooperatif think pair and share melalui media presentasi kelassudah tercapai. Salah satu indikator dari pencapaian tindakan tersebut terlihat pada análisis hasil tes dan nontes. Nilai rata-rata pada siklus II sudah memenuhi nilai yang ingin dicapai, yaitu sebesar 70. Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II sebesar 75,61 dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 11,11 atau 17,22% dari siklus I ke siklus II.

Kata Kunci


Model Pembelajaran. Think Pair and Share. Literasi Media.Keterampilan Mahasiswa. Menulis. Karya Ilmiah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Pembelajaran Biologi. Jurnal Florea, 6(1), 45–53.

Amalia, N. F., & Susilaningsih, E. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa tingkat 1 SMA pada Materi Asam Basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 8(2), 35-43.

Anindyta, P., & Suwarjo, S. (2014). Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Regulasi Diri Mahasiswa tingkat 1 Tingkat 1. Jurnal Prima Edukasia. 2(2), 209-222.

Arifin, Z. (2017). Mengembangkan Instrumen Pengukur Critical Thinking Skills Mahasiswa tingkat 1 pada Pembelajaran Matematika Abad 21. Jurnal Theorems. 1(20, 92- 100.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Ariyansyah, A. (2018). Penerapan Beberapa Keterampilan Abad 21 Melalui Metode Kuliah Lapangan (Field Trip) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah. ORYZA (Jurnal Pendidikan Biologi). 7(1), 1-9.

Chatib, M. (2012). Dosennya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Bandung: Kaifa.

Ebiendele E.P. (2012). Critical thinking: Essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research. 5(3), 39-43.

Ennis, R. H., & Weir, E. (1985). Ennis-Weir Critical Thinking Essay Test. Midwest Publictions.

Ennis, R. H., et.al. (1964). The Cornell Class-Reasioning Test. University of Illinois.

Ennis, R. H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking dispositions and abilities. Presentation at the Sixth International Conference on Thinking at MIT, Cambridge, MA, July, 1994. Faculty.Education.Illinois.Edu.

Facione, P.A. (1990). The California Critical Thinking Skills Test - College Level. Experimental Validation and Content Validity. California Academic Press.

Facione, P.A. (2016). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts Peter A. Facione The. Molecular Imaging and Biology. Tersedia di https://doi.org/10.1007/s11307016-1031-0

Feridia, Y., & S. (2017). Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Aspek Explanation dalam penyelesaian Masalah Perbandingan di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(4). 1-10.

Field, A. (2013). Discovering statistics using IBM SPSS statistics. London: Sage. Fogarty, R., & McTighe, J. (1993). Educating teachers for higher order thinking The three-story intellect. Theory Into Practice. 32(3), 161-169.

http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/17793

https://media.neliti.com/media/publications/125003-ID-pengaruh-model-pembelajaran-kooperatif-t.pdf

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/KP/article/viewFile/8214/5482

https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/al-khwarizmi/article/view/217

https://jurnal.ugr.ac.id/index.php/jir/article/view/213

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34594/1/Fauzan%2CFatkhul%20arifin-prosiding.pdf

Insight Assessment. (2014). User Manual for California Critical Thinking Skills Test. Tersedia di http://www.insightassessment.com

Jazuli, M & Wardani, S. (2015). Pengembangan Alat Evaluasi IPA Terpadu Topik Perubahan Materi Berbasis Kontekstual untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa tingkat 1. Unnes Science Education Journal, 4(2), 912–918.

Johnson, E. B. (2010). Contextual teaching and learning: Menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikkan dan bermakna (Terjemahan Setiawan Ibnu). Bandung: Mizan Learning Center.

Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi. 4(2), 142-163.

Kalelioǧlu, F., & Gülbahar, Y. (2014). The effect of Instructional Techniques on Critical Thinking and critical Thinking Dispositions in Online Discussion. Enformatik Anabilim Dali. 17(1), 248-258.

Karim, K., & Normaya, N. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa tingkat 1 dalam Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Kampus Menengah Pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika. 3(1), 92-104.

Karsono, Mulyoto, & H. S. (2014). Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimpulkan Isi Bacaan dengan Membaca Cepat 250 Kata per Menit (Kpm) Menggunakan Metode Tri-Fokus Steve Snyder Pada Mahasiswa tingkat 1 Tingkat VIII SMP YPAC Surakarta Tahun Kuliah2012/2013. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 211–230.

Kartimi, K., Liliasari, L., & Permanasari, A. (2012). Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep Senyawa Hidrokarbon untuk Mahasiswa tingkat 1 SMA di Kabupaten Kuningan. Jurnal MIPA. 13(1), 18-25.

Kemendikbud. (2016). Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Liang, L. M. R. & T. (2002). Automated Esei Scoring Using Bayes’ Theorem.

The Journal of Technology, Learning and Assessment, 1(2).

Luzyawati, L. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa tingkat 1 Sma Materi Alat Indera Melalui Model Pembelajaran Inquiry Pictorial Riddle. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika. 5(2), 9-21.

Manab, A. (2016). Memahami Regulasi Diri: Sebuah Tinjauan Konseptual. Makalah disajikan pada Seminar Asean 2nd Pschology & Humanity. Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia. Hal 7–11.

Muhfahroyin, M. (2009). Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa tingkat 1 Melalui Pembelajaran Konstruktivistik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP). 16(1), 88-93.

Pradana, S.D.S., Parno, P., & Handayanto, S.K. (2017). Pengembangan tes kemampuan berpikir kritis pada materi Optik Geometri untuk mahasiswa tingkat 1 Fisika. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 21(1), 52-64.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

execute(); ?>