The Validity and Reliability Test of The St George's Respiratory Questionnaire (SGRQ) Indonesian Version in ARI Patients in The City of Pontianak
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adnan., Perwitasari DA., Mulyani UA. Reliability and Validity of St George Respiratory Questionnaire (SGRQ) into Indonesian Version. Int J Public Health; 2014 , 3(3). Hal 179-181.
Agnesti D., Perwitasari D.A. dan Mulyani U.A. Pengukuran Kualitas Pasien Tuberkulosis pada Terapi Tahap Intensif dan Lanjutan menggunakan Kuesioner St. George Respiratory Questionnaire (SGRQ) di Wilayah Yogyakarta, Tesis, Program Pasca Sarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, 2013. Hal 27-28
Ahyanti M, Artha BSD. Hubungan Merokok Dengan Kejadian ISPA Pada Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013; 7(2). Hal 4
Al-Shair K., Atherton GTW., Kennedy D., Powell G., Denning DW., Caress A. Validity and reliability of the St. George’s Respiratory Questionnaire in assessing health status in patients with chronic pulmonary aspergillosis; 2013, 144(2). Hal 623- 631
Bae Y.J, et all. Reliability and Validity of the St Georges Respiratory Questionnaire for Asthma. The International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 15(7), 2011. Hal 966-971
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pharmaceutical Care untuk Infeksi Penyakit Saluran Pernafasan. Jakarta: Direktorat Bina Komunitas dan Klinik Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan; 2005. Hal 7-9
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 dalam Laporan Nasional 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia; 2018. Hal 62- 65
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Direktorat Jendral pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Hidup; 2009. Hal 13-14
Hendrik., Perwitasari DA., Mulyani UA., Thobari JA. Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Menggunakan Instrumen St George Respiratory Questionnaire (SGRQ) di Yogyakarta; 2015, 2(8). Hal 28-34
Ivona oliviera, dkk. Pola Kejadian Penyakit Komorbid dan Efek samping OAT Pasien Tuberkulosis Di RSUP DR. Kariadi. Jurnal Kedokteran Diponegoro.2016. Hal 1-11
Juanita, Cut Putri S. Hubungan Basic Conditioning Factors dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia dengan Diabetes Melitus di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Idea Nursing Journal; 2016. Hal 49-50
Kewas S, Budi TR, Reiny AT. Hubungan Antara Status Merokok Anggota Keluarga Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ongkaw Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Hal 2-8
Murti B. Validitas dan Reliabilitas Pengukuran. Matrikulasi Program Studi Doktoral. 2011. Hal 1-19
Nurrizqi A M, Wardani E H, Gayatri W R. Hubungan Riwayat Penyakit, APD, Pendidikan, Dan Umur Dengan Keluhan ISPA pada Pekerja di Kawasan Industri Mebel Kelurahan Bukir Kecematan Gadingrejo Kota Pasuruan. Journal Sport Science and Health. 2019; 1(1). Hal 39-50
Pratiwi PD., Dyah AP. Validasi St George’s Respiratory Questionnaire (SGRQ) pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta; 2017. Hal 75- 82
Putra Yuhendri, Wulandari S. Faktor Penyebab ISPA. Jurnal Kesehatan: STIKES Prima Nusantara Bukittinggi. 2019; 10(1). Hal 2-4 dharmage. Risk Factor of Acute Lower Tract Infection in Children Under Five Years of Age. Medical Public Health. 2009. Hal 25-30
Simonetti AF, Viasus D, Garcia-Vidal C, Carralata J. Management of Community-Acquired Pneumonia in Older Adults. Ther Adv Infect Dis. 2014; 2(1). Hal 3-16
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Hal 31-32
World Health Organization. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemic dan pandemic: pencegah dan pengendalian infeksi difasilitas pelayanan kesehatan. Jenewa: WHO;2007. Hal 12-14
DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jste.v1i2.6131
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.