Menuju Zero Stunting 2024 Melalui Penyuluhan Demo Masak Bagi Ibu dengan Baduta

Authors

  • Ahmad Solikin Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Krisdiana Rahmat Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Puspita Maulidina Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Tyas Vaiz Inayah Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia
  • Euis Muflihah Universitas Swadaya Gunung Jati, Indonesia

Keywords:

stunting, demo masak, ibu dan baduta

Abstract

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5%, hanya menurun 0,1% dari tahun 2022 yang sebesar 21,6%. Faktor-faktor penyebab stunting meliputi gizi buruk, lingkungan tidak sehat, kesehatan ibu yang kurang, pendidikan gizi yang minim, kesadaran masyarakat rendah, serta faktor sosial ekonomi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menurunkan angka stunting di Desa Jambar melalui peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki baduta dengan pemberian informasi dan contoh makanan bergizi melalui kegiatan demo masak. Program dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Swadaya Gunung Jati di Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, yang memiliki 60 kasus stunting. Intervensi melibatkan demo masak dengan bantuan ahli gizi dan bidan, menargetkan ibu-ibu dengan baduta. Sebanyak 60 peserta menghadiri demo masak pada 5 September 2024, meliputi ahli gizi, bidan desa, pengurus posyandu, ibu hamil, dan ibu baduta. Menu MPASI seimbang dengan komposisi nasi (55gr), sayuran (20gr), minyak (7,5gr), hati ayam (55gr), dan garam (0,1gr) berhasil didemonstrasikan dan diadopsi ke dalam Program Makanan Tambahan (PMT) lokal. Demo masak berhasil memberikan edukasi gizi praktis menggunakan bahan terjangkau dan mudah didapat, mencapai 100% keterlibatan peserta dan berkontribusi pada tujuan zero stunting 2024.

References

Akbar, H., & Ramli, M. (2022). Faktor sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada anak usia 6-59 bulan di Kota Kotamobagu. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(2), 200–204.

Ananda Frasetya, S., Nuraini, V., Anggun, D., Sari, P., & Mahardika, K. (2023). Mengatasi stunting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3).

Choliq, I., Nasrullah, D., & Mundakir, M. (2020). Pencegahan stunting di Medokan Semampir Surabaya melalui modifikasi makanan pada anak. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Dewi, R. F., Ningtyas, V. K., Zulfa, A. N., Farandina, F., & Nuraini, V. (2021). Sosialisasi pencegahan stunting melalui penyuluhan dan pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 504–509.

Frasetya, S. A., Nuraini, V., Sari, D. A. P., & Mahardika, I. K. (2023). Mengatasi stunting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27397–27401.

Gabriella Haria, N., Fanny Humairah, J., Arya Putri, D., Oktaviani, V., & Niko, N. (2023). Disfungsi peran keluarga: Studi stunting pada balita di Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(2). https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i2.1941

Hakim, L., Umam, K., Raharjo, R., & Utomo, A. P. (2022). Pemanfaatan sistem informasi status gizi anak untuk pendeteksian kasus stunting di Puskesmas Kabat. JANITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.36563/pengabdian.v2i2.609

Hanif, F., & Berawi, K. N. (2022). Literature review: Daun kelor (Moringa oleifera) sebagai makanan sehat pelengkap nutrisi 1000 hari pertama kehidupan. Jurnal Kesehatan, 13(2). https://doi.org/10.26630/jk.v13i2.1415

Hariani, E., Widyawati, R. F., Muhammad, R. T., Dwimastadji W, M., & Dewa L, B. (2023). Pencegahan stunting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di 11 kabupaten Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA), 3(3), 949–956. https://doi.org/10.47709/jebma.v3i3.3187

Khumairoh, D. F., Doko, M. M., & Malau, C. N. B. (2023). Peran program keluarga berencana terhadap prevalensi stunting di Indonesia. JISPENDIORA: Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan dan Humaniora, 2(1), 156–162.

Kwartawaty, N. N., W, S. T., & Sari, D. V. (2023). Literasi pencegahan stunting dan efek pemberian susu formula pada balita stunting di Kelurahan Tawangmas. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(11). https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12390

Lestari, T. R. (2023). Stunting di Indonesia: Akar masalah dan solusinya. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, XV(14), 21–25.

Mamahit, A. Y., Oktavyanti, D., Aprilyawan, G., Wibowo, M., Ishak, S. N., Solehah, E. L., Farani, S., Suwarni, L., & La Patilaiya, H. (2022). Teori promosi kesehatan. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Miftakhuljannah, A., & Nugraheni, N. (2024). Edukasi isi piringku sebagai pencegahan stunting di Indonesia terhadap sustainable development goals (SDGs). Nanggroe: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 10–14. https://jurnal.penerbitdaarulhuda.my.id/index.php/NJPC/article/view/1875

Siswanti, H., Nisak, A. Z., & Kurnia, S. D. (2022). Pemberdayaan kader kesehatan dalam upaya pencegahan stunting pada balita di Desa Bae Kecamatan Bae Kudus. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 123–127.

Susanti, S., Sholikhah, K. M., Tiana, E., Anggraini, R., & Aina, A. (2023). Edukasi ibu hamil tentang pencegahan stunting di PMB Elvi Tiana, Amd. Keb Kota Batam. Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan, 1(4), 51–57.

Downloads

Published

2025-08-13

How to Cite

Solikin, A., Rahmat, K., Maulidina , P., Vaiz Inayah, T., & Muflihah, E. (2025). Menuju Zero Stunting 2024 Melalui Penyuluhan Demo Masak Bagi Ibu dengan Baduta. Jurnal Pintar Abdimas, 1(2), 1–9. Retrieved from http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/JPAS/article/view/10160

Citation Check