Analisis Perbandingan Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Ubi Jalar antara Pola Kemitraan dengan Pola Usahatani Mandiri

Tomi Hidayat, Andung Rokhmat Hudaya, Siti Wahana

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan dan kelayakan usahatani ubi jalar antara pola kemitraan dengan pola mandiri. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandorasa Wetan yang mana merupakan wilayah tempat berdirinya Perusahaan Agribisnis PT Galih Estetika yang mengolah ubi jalar. Penelitian dilakukan selama dua bulan sejak November hingga Desember 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Pengambilan sampel sebanyak 25 petani ubi jalar pada masa tanam 2021 dengan rincian petani mitra sebanyak 10 petani dan petani mandiri sebanyak 15 petani. Sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara dan hasil kuesioner dan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Untuk mengetahui perbandingan maka digunakan alat analisis SPSS dengan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terjalin antara petani ubi jalar dengan PT Galih Estetika mencakup pendampingan dan pengawasan pada teknis budidaya ubi jalar, pengolahan hasil, bagi hasil dan penentuan harga dengan tambahan pola kemitraan pada petani mitra berupa pemberian modal berupa bibit dan sarana produksi. Terdapat perbedaan biaya, pendapatan dan kelayakan usahatani petani mitra dengan petani mandiri dengan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani mitra per ha adalah Rp 20,173,188 sedangkan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani mandiri per ha adalah Rp 20,427,982 dan diketahui pendapatan petani mitra adalah Rp 12,863,345 sedangkan pendapatan petani mandiri adalah Rp 14,211,028. Nilai R/C ratio untuk petani mitra dan petani mandiri  > 1, dan nila B/C ratio untuk petani mitra dan petani mandiri > 0. Sehingga pola kemitraan usahatani ubi jalar petani mitra dan petani mandiri dengan perusahaan memperoleh keuntungan dan layak untuk diusahakan.

 

Kata Kunci: Pola Kemitraan, Biaya, Pendapatan, Kelayakan, Usahatani Ubi Jalar.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul rojak, 2006. Manajemen Usahatani Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung : Pustaka Giratuna.

Adiwilaga, A. 1992. Ilmu Usahatani. Cetakan ke-III. Penerbit Alumni Bandung.

Ahmad Faisal. 2020. Petani professional vs petan mandiri. Dalam jurnal Kalimantan.com. diakses tanggal 28 juni 2021.

Angelia Leovita, Ratna Winandi Asmarantaka Dan Heny Ks Daryanto. 2015. Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Teknis Usahatani Ubi Jalar Di Kecamatan Amoek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.

Badan Ketahanan Pangan. 2013. Roadmap Diversifikasi Pangan 2011 - 2015. Jakarta (ID): Badan Ketahanan Pangan.

Damanik Konta Intan, Gatot Sasongko. 2003. Pengantar Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. 2015. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Ubi Jalar di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2013. Data Ketersediaan dan Kebutuhan Ubi Jalar Indonesia Tahun 2009–2012. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Gita Amanda. 2020 Ekspor Ubi Jalar Indonesia Capai 18 Ribu Ton Per Tahun. Dalam. Diakses Tanggal 28 juni 2021.

Kementerian Pertanian. 2016. Uoutlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Ubi Jalar. Pusat Data Dan System Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta.

Moh. Saeri. 2018. Usahatani dan Analisisnya. Universitas Wisnuwardhana Malang. Press. Malang.

R.W. Asmarantaka dan A. Zainuddin. 2017. Efisiensi Dan Prospektif Usahatani Ubi Jalar. Institute Pertanian Bogor.

Siagian, Renville. 2002. Pengantar Manajemen Agribisnis. Gadjah Mada.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta (ID): Universitas Indonesia.

Soekartawi. 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Sugoyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sukirno, S. 2013. Mikro Ekonomi (Teori Pengantar). Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Teken, LB. 1983. Teori Ekonomi Mikro. IPB Bogor.

TH.Rudyto.B.W. 2006. Analisis Perbandingan Pendapatan Dan Efisiensi Biaya Produksi Antara Pola Usahatani Tebu Kemitraan Dengan Usahatani Tebu Mandiri Di Kecamatan Semboro. Jember.

Unit Penilaian Teknis Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan. 2014. Harga Ubi jalar ditingkat Produsen dan Konsumen. Unit Penilaian Teknis Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan,Kecamatan Ampek Angkek. University Press. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v5i2.7627

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>