Teknik Interviu dalam Inkonsistensi Pembelajaran Daring Terhadap Mahasiswa Universitas Airlangga (Kajian Linguistik Forensik)

Yopi Lutfi Subargo, Yarno Yarno, Prakrisno Satrio

Sari


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknik interviu sehingga diperoleh jawaban objektif tentang sumber masalah pembelajaran yang terjadi pada kelas daring. Jenis penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan pendekatan lingustik forensik untuk mendapatkan informasi sedalam-dalamnya melalui interviu, didukung teori pragmatik yaitu kajian implikatur. Subjek penelitian adalah mahasiswa kelas MKWU Universitas Airlangga kelas D.2-9, semester satu 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan responsif kepada seluruh mahasiswa saat kelas daring. Bersamaan dengan itu, diamati perilaku belajar mahasiswa selama sepuluh kali pertemuan. Data diperoleh dari portal E-Learning Hebat Unair pada akun dosen. Data dianalisis dengan teknik induktif dan berlangsung tiga tahap. Proses analisis itu mencakup 1) reduksi data, 2) sajian data, dan 3) verifikasi data. Intervieu dilakukan terhadap mahasiswa yang terduga inkonsisten selama pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan perilaku belajar saat pembelajaran daring: 1) inkonsistensi mahasiswa saat pembelajaran daring, seperti mahasiswa tidak responsif di dalam kelas, kamera dan audio selalu dimatikan selama pertemuan kelas zoom meeting, pengumpulan tugas terlambat; 2) informasi diperoleh dari interviu mahasiswa menggunakan implikatur percakapan tanpa ada paksaan dan tekanan; 3) masalah kesehatan mental mahasiswa bersumber dari kebosanan, stres belajar di rumah, stagnasi, bingung, keinginan mengekspesikan diri, dan kebutuhan bersosialisasi.

 

Kata Kunci: implikatur, inkonsistensi, interviu, linguistik forensik, pragmatik


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akhwani, & Romdloni, M. A. (2021). Pendidikan Karakter Masa Pandemi Covid-19 di SD. Indonesian Journal of Primary Education, 5(1), 1–12.

Alaina.S, & Syaifullah, A. R. (2021). Analisis Interviu Guru Terhadap Siswa: Kajian Linguistik Forensik. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS) 2021, 40–49.

Andianto, M. R. (2013). Fenomena Pragmatik dan Tidak Pragmatik : Implikatur dan Implikatum. Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya Di Era Berkelimpahan, 123–161.

Azwar, S. (2011). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Pustaka Pelajar.

Barlian, E. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Sukabina Press.

Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2005). What Works In Character Education: A research-driven guide for educators Character Education Partnership. Education, February, 1–37.

Birner, B. J. (2021). Pragmatics: A Slim Guide. Oxford University Press.

Black, I. S., & Yeschke, C. L. (2014). The Art of Investigatie Interviewing (Third Edition). Oxford: Elsevier.

Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education: an introduction to theories and methods (5th ed.). Pearson Education, Inc.

Brown, G., & Yule, G. (1983). Discourse analysis. In Cambridge Textbooks in Linguistics. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1093/ywcct/6.1.111

Coulthard, M., & Johnson, A. (2007). An Introduction to Forensic Linguistics Language in Evidence. Routledge. https://doi.org/10.1201/b11275-2

Cummings, L. (2009). Clinical Pragmatics. Cambridge University Press.

Eriyanti, R. W. (2016). Koherensi Pertanyaan Guru Pada Pembelajaran. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 2(1), 77–89. https://doi.org/10.22219/kembara.vol2.no1.77-89

Fachmi, T. (2021). Psikologi Pendidikan. Banten: Media Madani.

Fadilah, Rabi’a, Alim, W. S., Zumrudiana, A., Lestari, I. W., Baidawi, A., & Elisanti, A. D. (2021). Pendidikan Karakter. In Agrapana Media. Agrapana Media.

Fitri, H., Maulidasari, I., & Rinzani, N. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter pada Generasi Islam Milenial. Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang 15-16 Januari 2021, 274–282. https://doi.org/10.36781/tarbawi.v9i1.3109

Gestiardi, R., & Suyitno, S. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Sekolah Dasar Di Era Pandemi. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 1–11. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.39317

Grice, H. P. (1975). Logic and Conversation. Syntax and Semantics Volume 3: Speech Acts, 41–58. https://doi.org/10.2307/324613

Hardani, Andiani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Issue Maret). Pustaka Ilmu Grup.

Hartini, L. (2010). Penerapan Fonetik Akustik dan Teori Grice pada Rekaman Penyadapan Telepon sebagai Alat Bukti Hukum: Kajian Linguistik Forensik terhadap Percakapan antara Artalyta Suryani dengan Jaksa Urip Tri Gunawan. Wawasan Hukum, 23 (2)(Linguistic), 223–240.

Janniro, M. J. (1991). Interview and Interrogation (Fourth Edi). Department of Defense Polygraph Institute.

Kemendikbud. (2016). KBBI (3rd ed.). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Kemendiknas. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. In Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. Kementerian Pendidikan Nasinal.

Leech, G. (1993). Prinsip Prinsip Pragmatik. Universitas Indonesia.

Levinson, S. C. (1983). Pragmatics. Cambridge University Press.

Massie, A. Y., & Nababan, K. R. (2021). Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi. Satya Widya, XXXVII(2), 54–61.

Napitupulu, E. L. (2021). Banyak Siswa Merasakan Emosi Negatif Saat PJJ. Kompas.Id.

Nazula, L., & Munastiwi, E. (2021). Penguatan Karakter Anak dalam Keluarga dalam Situasi Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Karakter, XI(1), 78–87.

Perbowowari, H., Indrawan, I., Wijoyo, H., & Setyaningsih. (2020). Pengantar Psikologi Pendidikan. Pasuruan: CV Penerbit Qiara Media.

Polancik, G. (2009). Empirical Research Method Poster. Kencana.

Purnomo, H. (2019). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: LP3M UMY.

Rafdisyam, R.-. (2021). Problematika Pembelajaran Sastra Secara Daring di MTsN 11 Tanah Datar. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 41. https://doi.org/10.33603/dj.v8i1.4349

Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahmayanti, R. D., Yarno, Y., & Hermoyo, R. P. (2021). Pendidikan karakter dalam film animasi Riko The Series produksi garis sepuluh. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(1), 157–172. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.15139

Risnawati. (2021). Implikatur pada wacana vaksinasi covid-19 di akun instagram @ kemenkes_ri. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(2), 529–547.

Santika & Ngurah, I. G. (2018). Memperkuat Pancasila Melalui Pergub No. 79 Tahun 2018 Dalam Menanggulangi Pengikisan Budaya Di Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Inovasi Dalam Penelitian Sains, Teknologi Dan Humaniora-InoBali, 79, 981–990.

Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19.

Silva, D. N., & Mey, J. L. (2021). The Pragmatics of Adaptability. John Benjamins Publishing Company.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.

Solihatin, E. (2019). Linguistik Forensik dan Kejahatan Berbahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

St-Yves, M., & Meissner, C. A. (2014). Interviewing Suspects. In Enforcement and criminal investigations (modernised guidance) (Issue February, pp. 145–189). ResearchGate.

Subyantoro. (2019). Linguistik Forensik : Sumbangsih Kajian Bahasa dalam Penegakan Hukum. Adil Indonesia Jurnal, 1(1), 36–50.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Prenadamedia.

UU RI. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomr 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. In Sekretariat Negara RI (Issue 0). Sekretariat Negara RI.

UU RI. (2005). UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pp. 1–29).

UUD RI. (1945). Undang Undang Dasar RI Tahun 1945 (pp. 1–12). Sekretariat Negara RI. https://doi.org/10.31227/osf.io/498dh

Waljinah, S. (2016). Linguistik Forensik Interogasi: Kajian Implikatur Percakapan dari Perspektif Makna Simbol Bahasa Hukum. Prosiding Prasasti, II, 740–744.

Winaya, I. M. A. (2020). Pembelajaran Daring sebagai New Normal Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19. Balitribun.Co.Id.

Woolfolk, A. (2016). Educational Psychology (Global Edition Thirteenth Edition). Pearson Education Limited.

Yanow, D., & Schwartz-Shea, P. (2014). Empirical Research Methods and the Interpretive Turn (Second Edition). New York: Routledge.

Yeschke, C. L. (2003). The Art Investigative Interviewing: A Human Approach to Testimonial Evidence (Second Edition) (2nd ed.). Butterworth Heinemann.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v9i2.7057

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>