Penggunaan Media Film Dokumenter dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Asep Firmansyah

Sari


Abstrak. Menulis merupakan kegiatan yang tidak hanya menjadikan seseorang semakin cerdas, tetapi juga akan mencerdaskan orang lain. Walaupun demikian, kegiatan menulis belum banyak dilakukan oleh siswa. Hasil observasi awal di beberapa SMP Cirebon Timur, diperoleh data bahwa siswa memiliki kemampuan yang rendah dalam menulis, khususnya menulis puisi. Mereka kesulitan menuangkan imajinasinya dan kesulitan memilih kata-kata pada saat menulis puisi. Berdasarkan data tersebut, maka diperlukan cara yang lebih menarik dalam pembelajaran menulis puisi, salah satu solusinya  yaitu menggunakan media film dokumenter. Penggunaan Media film dokumenter dalam pembelajaran puisi tersebut penuis jadikan sebagai bahan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen (quasi), dengan nonequivalent control group design. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu tes dan nontes (observasi). Setelah melakukan penelitian hasil yang diperoleh yakni, hasil tes siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Kelas eksperimen yang menggunakan media film dokumenter memeroleh skor rata-rata 78,17 sedangkan kelas kontrol yang menggunakan media gambar memeroleh skor rata-rata 67,97. Hasil perhitungan uji t juga membuktikan bahwa thitung > ttabel atau 2,50 > 1,99 pada taraf signifikan 5%. Hal ini, berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti penggunaan media film dokumenter dalam pembelajaran menuis puisi efektif. Selain itu, hasil observasi juga menunjukkan bahwa penggunaan media film dokumenter dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru.

Kata Kunci: film dokumenter, menulis puisi, pembelajaran


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminuddin. (2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

--------------. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Riene

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ayawaila, G. R. (2007). Dokumenter; dari Ide Sampai Produksi. Jakarta: FFTV-IKJ Press.

Baskoro, E. P. (2008). Media Pembelajaran. Cirebon: Swagati Press.

De Porter, B. dan Mike H. (2007). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djamarah, S. B. dan Aswan Z. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Effendy, H. (2009). Mari Membuat Film. Jakarta: Erlangga.

Fakhruddin, A. U. (2010). Menjadi Guru Favorit. Jogjakarta: Diva Press.

Harefa, A. (2010). Happy Writing. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hidayah, A. (2012). Membaca Super Cepat. Jakarta: Laskar Aksara.

Hidayati, L. (2012). Menumbuhkan Karakter Positif dengan Menulis Puisi. Yogyakarta: Fire Publisher.

Hutabarat, A. P. (2010). Menanam Benih Kata tentang Menulis Puisi. Lampung: Dewan Kesenian Lampung.

Jabrohim, dkk. (2009). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Javandalasta, P. (2011). 5 Hari Mahir Bikin Film. Surabaya: Mumtaz Media.

Komaidi, D. (2011). Panduan lengkap Menulis Kreatif. Yogyakarta: Sabda Media.

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Maulana, S. F. (2012). Apresiasi & Proses Kreatif Menulis Puisi. Bandung:

Nuansa.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: GP Press Group.

Muslich, M. (2007). KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakrta: BPFE-Yogyakarta.

Pradopo, R. D. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pratista, H. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Raharja, R. (2012). Menulis Super Cepat. Jakarta: Laskar Aksara.

Rosidi, I. (2009). Menulis Siapa Takut? Panduan bagi Penulis Pemula. Yogyakarta: Kanisuis.

Rozak, A. (2011). Menulis Skripsi Itu Tidak Sulit. Cirebon: Unswagati Cirebon.

Rusyana, Y. (1982). Metode Pengajaran Sastra. Bandung: Gunung Larang.

Sadiman, A S. dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Semi, M. A. (2007). Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa

Siswanto, W. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo.

Subana, M. dan Sunarti. (2011). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana, N. (2010). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

------------------. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. dan Ahmad R. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukino. (2010). Menulis itu Mudah. Yogyakarta: Pustaka Populer.

Waluyo, H. J. (1995). Teori dan Apresiasi Puisi. Surakarta: Erlangga.

----------------. (2003). Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Zulkifli. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v7i2.3373

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>