Pengembangan Bahan Ajar Simak Berorientas Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Menyimak

Tri Pujiatna, Elin Rosmaya, Nuning Wahyuningsih

Sari


Abstrak. Bahan/materi ajar perlu dikembangkan serta diorganisasikan secara mantap dan matang agar pembelajaran tidak melenceng dari tujuan yang harus dicapai. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Mahasiswa bermedia simak/audio berkearifal lokal yang akan diimplementasikan pada mata kuliah menyimak. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dilatih kemampuan menyimaknya dengan cara menyuguhkan berbagai macam informasi. Hal ini dilakukan agar mahasiswa terbiasa menyimak informasi dan dapat menangkap informasi dengan baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah merancang bahan ajar, mendeskripsikan kemampuan literasi mahasiswa serta mengetahui keefektifan bahan ajar simak berorientasi kearifan lokal dalam mata kuliah menyimak pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Swadaya Gunung Jati. Penelitian ini dilakukan dengan alasan ditemukannya data bahwa kemampuan literasi (daya simak) mahasiswa masih rendah. Pemilihan tema kearifan lokal pada penelitian ini didasarkan atas pertimbangan belum tergalinya potensi daerah secara maksimal sebagai bahan literasi seperti kebiasaan-kebiaasan,  adat, budaya serta pariwisata di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Pemilihan kearifan lokal ini tidak lepas dari pertimbangan  mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati banyak berasal dari wilayah tersebut. Pengembangan bahan ajar berorientasi kearifan lokal ini menggunakan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). Model pengembangan bahan ajar ini meliputi analisis, perancangan, pengembangan (uji coba), Implementasi, dan Evaluasi terhadap bahan ajar simak.

Kata Kunci : bahan ajar simak, literasi, menyimak, kearifan lokal.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Basyari.I.W. (2014) Nilai-nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) Tradisi Memitu Pada Masyarakat Cirebon (Studi Masyarakat Desa Setupatok Kecamatan Mundu). Jurnal Edunomic 2(1) 47-56. FKIP Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon ISSN 2337-671X.

Damayanti, D. S dkk. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan

Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Listrik Dinamis SMA Negeri 3 Purworejo Kelas X Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Radiasi 1 (3) 58-62. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Febriani, M. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Dongeng Banyumas bagi

Siswa SD Kelas Rendah. Jurnal Pendidikan dan Sastra Indonesia 1(1) 1-8. Universitas Negeri Semarang ISSN 2252-6722.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung :Remaja Rosdakarya

Maridi. (2015). Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air. Prosiding Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS 20-39.

Nurchaili. (2016). Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Buku Digital. Jurnal Libria 8(2) 197-209. Pascasarjana UIN Ar-Raniry ISSN 2086-1532.

Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1.

Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah No. 19 tentang Pengembangan Materi Ajar.

Widodo, C dan Jasmadi. (2008). Buku Panduan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Wismanto, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Berbasis Sastra Untuk Siswa SD




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v7i1.2804

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>