Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Smart Apps Creator dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Materi Pencemaran Lingkungan di STKIP Invada Cirebon

Irfan Fauzi, Anna Fitri Hindriana, Asep Ginanjar Arip

Sari


Abstrak. Proses belajar mengajar melibatkan beberapa komponen yang saling berkaitan, antara lain sumber belajar, dosen, metode, media, mahasiswa, lingkungan dan evaluasi yang menjadi sebuah komponen untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran dituntut adanya kreatifitas dosen untuk mendukung proses pembelajaran, seperti penggunaan media pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pretest-Postest Control Group Design, untuk mengetahui adanya perbedaan keterampilan berpikir proses sains dan sikap ilmiah mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan melakukan perbandingan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Aspek yang diteliti adalah penerapan Media Interaktif Smart Apps Creator (SAC) dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Sikap Ilmiah Mahasiswa pada materi Pencemaran Lingkungan. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di STKIP INVADA Cirebon dengan subjek penelitian kelas A sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Peneliti menggunakan tes, observasi pelaksanaan praktikum, observasi kinerja, dan angket dalam pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. media pembelajaran interaktif SAC dapat berfungsi dalam meningkatkan KPS dan sikap ilmiah mahasiswa terhadap pembelajaran di kelas.

Kata kunci: Media pembelajaran, Interaktif Smart Apps Creator, Keterampilan Proses Sains, dan Sikap Ilmiah Mahasiswa.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asep & Danang (2018). Implementasi pengguna model Project Based Learning (PJBL) dalam Pembuatan Pestisida Organik untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal penelitian dan pendidikan biologi EDUBIOLOGICA. 6(2), 12-23.

Wekesa, Wafula N, Ongunya, Odhiambo R. (2016). Project Based Learning on Students’ Performance in the Concept of Classification of Organisms Among Secondary Schools in Kenya. Journal of Education and Practice. 7(16), 123-233.

Kenya Wena M, (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jkarta: Bumi Aksara.

Widodo W. (2016). Ilmu Pengetahuan Alam. Kemendikbud. Jakarta

Zubaidah S., dkk. (2017). Improving Creative Thinking Skills of Students through Differentiated Science Inquiry Integrated with Mind Map. Journal of Turkish Science Education. 14(4), 341-354.

Sani, Ridwan Abdullah, (2015). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.

Waras, Kamdi. (2008). PBL: Belajar dan pembelajaran dalam konteks kerja. Jurnal Gentengkali. 3(3). 11-1.

Alwali. (2019). Keterampilan Prosses Sains. Jakarta: Makalah

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal: 171-189.

Aryana. (2007). Pengembangan Pikiran Pikiran untuk Peningkatan Kecakapan Berpikir Kreatif Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA. 3(3). 673-682.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/caruban.v6i1.7410

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>