PENGARUH KONSENTRASI GIBERELIN DAN WAKTU PERENDAMAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Lilih Salmah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi konsentrasi giberelin dan waktu perendaman benih terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata), (2) perlakuan konsentrasi giberelin dan waktu perendaman benih mana yang mempunyai pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata), dan (3) korelasi antara komponen pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Penelitian  dilaksanakan di di lahan SMKN 1 Susukan Desa Kedongdong Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, dari bulan April sampai dengan bulan Juli 2016. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu konsentrasi giberelin dan waktu perendaman benih yang diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu waktu perendaman benih (G) terdiri dari tiga taraf yaitu : G1 (2 jam), G2 (4 jam), dan G3 (6 jam). Faktor kedua yaitu konsentrasi giberelin (R) terdiri dari empat taraf yaitu : R1 (0 ppm), R2 (5 ppm), R3 (10 ppm), dan R4 (15 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi giberelin dan waktu perendaman benih terhadap daya kecambah umur 3 dan 5 HST, jumlah polong total per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji kering per tanaman dan petak, dan bobot 100 butir biji kering, (2) perlakuan giberelin dengan konsentrasi 10 ppm dan 4 jam perendaman benih menunjukkan pengaruh terbaik terhadap bobot biji kering per petak yang menghasilkan 1,54 kg/petak atau setara dengan 2,05 ton/ha, dan (3) terdapat korelasi yang nyata antara jumlah cabang per tanaman umur 35 HST dan jumlah daun per tanaman umur 35 HST dengan bobot biji kering per petak.


Keywords


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi konsentrasi giberelin dan waktu perendaman benih terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata), (2) perlakuan konsentrasi giberelin dan waktu perendaman benih mana ya

References


Abidin, Z. 1994. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Penerbit Angkasa. Bandung.

Afandie Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.

Astuti Ekosari. 2009. Pengaruh Ga3 dan Iaa Terhadap Pembesaran Bonggol Adenium (Adenium obesum). Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Beni Lakitan. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Budiastuti, Mth. S., Samanhudi, Dwi Harjoko dan Sukaya. 1995. Kajian Beberapa Zat Pengatur Tumbuh dalam Berbagai Konsentrasi terhadap Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Sebelas Maret University Press. Surakarta.

Dwijoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Kartono, D. 2005. Tanggapan Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam Terhadap Penggunaan Pupuk Organik dan Biopestisida Gulma Siam (Chromolaena ordorata). Jurnal Ilmu Pertanian 12 (2): 103 – 116.

Kementan. 2013. Perkembangan Kacang Hijau di Indonesia.

Pinus Lingga. 1998. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta

Revis Asra dan Ubaidillah. 2012. Pengaruh Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Nilai Nutrisi Calopogonium caeruleum. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. XV No.2 November 2012. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Jambi.

Rini Wudianto. 1999. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Penebar Swadaya. Jakarta.

Yennita, 2003. Pengaruh Hormon Tanaman Terhadap Kedelai (Glycine max) Pada Fase Generatif. Jurnal UNIB, Vol IX No 2 :81-84.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v6i1.1947

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>