PENGARUH PUPUK KALIUM DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN, KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L.) VARIETAS PIONEER 21

Penulis

  • Tadjudin E. Tadjudin Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia
  • Achmad Faqih Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia
  • Hendra Gunawan Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/agroswagati.v11i1.10854

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh dari kombinasi perlakuan pupuk kalium dan kompos terhadap pertumbuhan, komponen hasil dan hasil tanaman jagung (Zeamays L.) Varietas pioneer 21, (2) mengetahui hasil terbaik dari perlakuan kombinasi perlakuan pupuk kalium dan kompos, (3) korelasi antara komponen pertumbuhan dengan komponen hasil dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) Varietas pioneer 21. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Pondok Pesantran Al- Zaytun yang berlokasi di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Juni – oktober 2022. Metode yang dipergunakan  dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Kelompoak (RAK).    Percobaan ini terdiri dari 9 kombinasi pupuk kalium da kompos yang masing-masing di ulang tiga kali, sehingga terdapat 27 petak percobaan. Kombinasi perlakuan yang diuji dilapangan adalah : A (pupuk kalium 50 kg/ha KCL dan 10 ton/ha kompos), B (pupuk Kalium 50 kg/ha KCL dan s 15 ton/ha kompos), C (pupuk kalium 50kg/ha KCL dan 20 ton/ha kompos), D (pupuk kalium 100 kg/ha KCL, dan 10 ton/ha kompos), E (pupuk kalium 100 kg/ha KCL dan 15 ton/ha kompos), F (pupuk kalium 100 kg/ha KCL dan  20 ton/ha kompos), G (pupuk kalium 150 kg/ha KCL dan 10 ton/ha kompos), H (pupuk kalium 150 kg/ha KCL dan 15 ton/ha kompos) dan I (pupuk kalium 150 kg/ha KCL dan 20 ton/ha kompos)., H pupuk kalium 150 kg/ha KCL dan 15 ton/ha kompos dan I pupuk kalium 150 kg/ha KCL dan 20 ton/ha kompos Hasil percobaan menunjukan (1) Perlakuan pupuk kalium dan kompos berpengaruh terhadap komponen pertumbuhan, pada komponen hasil, sedangkan pada hasil tanaman jagung. (2) Hasil tertinggi jagung pada komponen pertumbuhan terdapat pada perlakuan kombinasi pupuk Kalium 100 kg/ha dan Kompos 15 Ton/ha, sedangkan pada komponen hasil dan hasil tanaman jagung terdapat pada perlakuan kombinasi pupuk Kalium 100 kg/ha dan Kompos 20 Ton/ha, yaitu dengan nilai biji kering jagung 10,74 kg/petak atau setara dengan 10,22 ton/ha, dan apabila di konversi ke 80% lahan optimal  8,18 ton/ha, tetapi tidak berbeda nyata dosis pupuk kalium 150 kg/ha dan kompos 10 ton/ha. (3) Terdapat hubungan korelasi yang nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 21 HST sebesar 28,9 % dengan kategori sedang, jumlah daun umur 21 HST dengan bobot biji kering jagung per petak sebesar 19,0 % dengan kategori lemah, panjang tongkol dan jumlah baris terdapat hubungan korelasi yang nyata sebesar 75,2 % dan 47,7 % dengan kategori kuat dengan bobot biji kering jagung per petak.

Diterbitkan

2023-03-31

Terbitan

Bagian

Article

Citation Check