RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WIJEN (Sesamum indicum L) KULTIVAR WINAS I AKIBAT PERLAKUAN PUPUK KALIUM (KCl) DAN KOMPOS

Penulis

  • Ira Fitriani Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia
  • Achmad Faqih Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia
  • Dwi Purnomo Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/agroswagati.v10i1.10823

Abstrak

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui . Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wijen (Sesamum indicum L.) Kultivar Winas I Akibat Perlakuan Pupuk Kalium (KCl) dan Kompos. Percobaan dilaksanakan di Desa Mekarjaya Gantar Indramayu – Jawa Barat. Waktu penelitian pada bulan Agustus - November 2021. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola kombinasi, dengan dua perlakuan yang di ulang tiga kali. Yaitu perlakuan kombinasi pemberian  pupuk kalium (50 kg/ha, 100 kg/ha dan 150 kg/ha). Dengan  takaran kompos (5 ton/ha, 7,5 ton/ha, 10 ton/ha). Pengolahan data digunakan model linier uji statistic, analisis sidik ragam, dan analisis uji lanjut gugus scott-knot dan untuk mengetahui korelasi antara perlakuan dengan komponen pertumbuhan dan hasil wijen tersebut, yaitu dengan koefisien korelasi Product Moment. Hasil percobaan : (1) Perlakuan pupuk kalium dan kompos berpengaruh terhadap tinggi tanaman, Jumlah daun per rumpun umur 14 HST, 28 HST, Indeks Luas Daun 14 HST, 28 HST, diameter batang, jumlah cabang, volume akar, laju pertumbuhan tanaman, jumlah polong bernas per rumpun, jumlah polong bernas per petak, bobot polong per rumpun, bobot polong per petak, bobot biji kering per rumpun, bobot biji kering per petak, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun pada umur 42 HST, Indeks Luas Daun umur 42 HST, jumlah polong hampa perumpun dan bobot 1000 biji.  (2) Kombinasi perlakuan Kalium 150 kg : Kompos 10 Ton mencapai bobot biji kering per petak terbesar yaitu 1,4 kg/petak atau setara dengan 2,32 ton/ha. (3) Terdapat hubungan korelasi yang nyata antara tinggi tanaman umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST dengan kategori korelasi Kuat, Sedang dan Kuat, serta jumlah daun umur 14 HST, 28 HST dan 42 HST dengan bobot biji kering per petak dengan kategori korelasi Kuat, Kuat, dan Sedang.

Diterbitkan

2025-08-23

Terbitan

Bagian

Article

Citation Check